Kabul, Purna Warta – Gelombang pertama bantuan kemanusiaan yang dijanjikan Arab Saudi telah mencapai ibu kota Afghanistan, Kabul, melalui Pakistan pada pekan ini.
Afghanistan menghadapi kekurangan akut makanan dan obat-obatan setelah Taliban mengambil alih pemerintahan pada pertengahan Agustus.
Baca Juga : Haaretz: Rusia, Cina, dan Iran Tahu Bahwa Tatanan Dunia Amerika Telah Berakhir
PBB telah memperingatkan bahwa hampir 23 juta orang – sekitar 55 persen dari populasi di Afghanistan – menghadapi tingkat kelaparan yang ekstrem, dengan hampir 9 juta orang berisiko kelaparan saat musim dingin yang sedang berlangsung di negara miskin yang terkungkung daratan itu.
Pada 19 Desember, Islamabad menjadi tuan rumah Sidang Luar Biasa ke-17 Dewan Menteri Luar Negeri OKI yang berfokus pada krisis ekonomi dan kemanusiaan yang membayangi di Afghanistan.
OKI setuju untuk membentuk “dana perwalian kemanusiaan” untuk menyalurkan bantuan ke Afghanistan, menunjuk seorang utusan khusus di Afghanistan dan bekerja sama dengan PBB di Afghanistan.
“Total 16 truk yang membawa 360 ton makanan dan tempat tinggal tiba di ibukota Afghanistan Kabul pada Rabu (29/12) melakukan perjalanan melintasi perbatasan dari Pakistan,” SPA melaporkan.
Baca Juga : Amir Abdullahian: Iran Usulkan 4 Hal Untuk Membantu Rakyat Afghanistan
Bantuan itu disampaikan oleh Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) dan pengirimannya termasuk “11.000 kantong tepung, 5.500 keranjang makanan, 3.593 selimut, dan 3.072 tas musim dingin, yang dimaksudkan untuk berbagai provinsi Afghanistan,” tulis laporan itu.
Pakistan juga mengirimkan kiriman 1800 ton (MT) gandum sebagai bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan melalui perbatasan Torkham pada hari Kamis.
Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Pengiriman itu adalah bagian dari paket kemanusiaan 5 miliar rupee pakistan [senilai $28 juta] untuk bantuan dalam bentuk barang untuk Afghanistan yang diumumkan oleh Perdana Menteri Imran Khan. Paket itu termasuk 50.000 ton gandum, tempat penampungan musim dingin, dan persediaan medis darurat.”
Dikatakan situasi kemanusiaan dan ekonomi saat ini di Afghanistan membutuhkan perhatian segera dari masyarakat internasional.
Baca Juga : Yang Seharusnya Dilakukan Negara-Negara OKI Terkait Krisis Afganistan
“Sangat penting bahwa komunitas dunia meningkatkan upayanya untuk menjangkau orang-orang Afghanistan secara mendesak untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan dan menstabilkan situasi ekonomi,” ungkap pernyataan itu.