Damaskus, Purna Warta – Tunisia telah menjadi salah satu tujuan paling jelas dari perjalanan Menteri Luar Negeri Suriah dengan tujuan memulihkan hubungan diplomatik antara kedua negara, yang telah ditangguhkan selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga : Irak Sambut Baik Pernyataan Bersama Suriah-Saudi
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Mekdad, Presiden Tunisia Qais Saeed menekankan peningkatan hubungan bilateral kedua negara, dan Al-Mekdad juga mencatat bahwa Suriah akan mengirimkan duta besarnya ke Tunisia dalam beberapa hari ke depan.
Kunjungan 3 hari Menteri Luar Negeri Suriah ke Tunisia disambut baik oleh kalangan politik Tunisia dan mereka menilai perjalanan ini sebagai tahap penyelesaian perbedaan antara negara-negara Arab dan pendahuluan untuk kembalinya Suriah ke posisi alaminya di kawasan.
Baca Juga : Sambutan Luar Biasa untuk Tahanan Yaman Yang Telah Dibebaskan
Suriah telah melanjutkan normalisasi hubungan dengan sebagian besar negara Arab.
Para analis mengatakan bahwa keseimbangan kekuatan dalam Liga Arab memungkinkan Tunisia serta Aljazair memainkan peran awal mereka dalam mengatasi perbedaan dan memulihkan kursi Suriah di Liga Arab.