Dubai, Purna Warta – Dilansir dari Reuters, armada laut Uni Emirat Arab dan Bahrain mengikuti latihan gabungan bersama Israel serta Amerika Serikat di sekitaran Laut Merah pada Kamis (11/11).
Komando Pusat Angkatan Laut AS (NAVCENT) mengonfirmasi adanya latihan gabungan bertajuk operasi keamanan maritim multilateral tersebut.
Baca Juga : Tentara Yaman Tembak Jatuh Drone Mata-Mata Amerika
Latihan ini merupakan kali pertama negara-negara Arab Teluk mengikuti latihan gabungan dengan AS dan Israel. Seorang perwira angkatan laut Israel kepada reporter mengatakan bahwa kerjasama militer ini diselenggarakan sebagai bagian dari agenda anti-Iran di Kawasan.
Latihan tersebut berdurasi 5 hari dan melibatkan kapal perang Amerika Serikat USS Portland. “Kolaborasi maritim (ini) membantu menjaga kebebasan bernavigasi dan kelancaran alur perdagangan yang notabene (sangat) esensial bagi keamanan serta stabilitas regional,” ujar Laksamana Madya AS Brad Cooper selaku Komandan Armada Kelima Pasukan Maritim Gabungan NAVCENT.
Armada Kelima AS ini memiliki pangkalan di Bahrain dan beroperasi di Teluk Persia, Teluk Oman, Laut Merah serta sebagian Samudra Hindia.
Baca Juga : Tentara Yaman Selangkah Menuju Pembebasan Total Al-Hudaidah