Baghdad, Purna Warta– Beberapa roket menghantam kawasan Sheikhan di Mosul, provinsi Ninawa, Irak, pada Selasa malam (21/6).
Sumber lokal Irak di provinsi Ninawa mengatakan bahwa beberapa suara gemuruh terdengar di Sheikhan sebagai akibat dari roket tersebut.
Baca Juga : Turki Tutupi Kasus Khashoggi, Bin Salman Kunjungi Turki
Jaringan berita Al-Sumaria mengutip sumber keamanan Irak yang mengatakan bahwa “dua roket menghantam Sheikhan di Mosul.”
Sebuah sumber keamanan menekankan bahwa “daerah Sheikhan menjadi sasaran oleh dua rudal yang mendarat di ruang kosong.”
Pembom menyerang tak lama setelah tengah hari di depan pusat perekrutan polisi.
Sumber keamanan tidak merinci apakah dua roket yang ditembakkan ke pangkalan Zelikan adalah lokasi pasukan Turki atau apakah roket itu ditembakkan oleh Turki sebagai tanggapan atas serangan roket yang dilakukan dua malam lalu oleh kelompok perlawanan Ahrar al-Irak.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin malam, Kelompok Perlawanan Islam Ahrar al-Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di pangkalan Zelikan Turki di Irak utara.
Baca Juga : Iran Kirim Bantuan Bencana Gempa ke Afghanistan
“Operasi kami adalah bagian dari tanggapan yang sah terhadap tindakan teroris penjajah Turki yang mengancam keamanan nasional Irak dan keamanan kawasan,” kata Ahrar al-Iraq.
Pada Jumat malam, sebuah pangkalan militer Turki yang disebut “Zelikan”, yang terletak di kota Mosul di provinsi Nineveh Irak, menjadi sasaran roket.
Sebuah sumber keamanan Irak mengatakan pangkalan itu ditargetkan oleh lima roket Grad 122 mm.
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan pangkalan militer Zelikan menjadi sasaran roket. Pada tanggal 22 Mei, pangkalan militer itu menjadi sasaran enam drone.
Baca Juga : Iran Tolak Laporan Guterres Mengenai HAM
Dalam beberapa hari terakhir, tentara Turki telah melakukan beberapa serangan udara dan serangan pesawat tak berawak di Irak utara, dan menewaskan beberapa warga sekitar.