Tiga Nelayan di Gaza Tewas, Diduga Keras Ulah Militer Israel

Gaza, Purna Warta – Tiga nelayan Palestina tewas dalam sebuah serangan di pantai Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Serangan itu disinyalir dilakukan oleh pihak Israel.

Pada hari Minggu, laporan mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa angkatan laut dan pasukan Israel telah melepaskan tembakan ke nelayan Palestina yang berlayar dari Kota Gaza dan para penggembala di sebelah timur Khan Yunis.

Pusat Informasi Palestina, mengutip sumber lokal, juga melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki nelayan Palestina di perahu mereka di lepas pantai daerah al-Sudaniya di barat laut Kota Gaza pada Minggu pagi (7/3).

Kepala sindikat nelayan Gaza menegaskan bahwa tiga nelayan tewas dalam serangan proyektil, kata pusat itu. Ia pun menambahkan, jenazah mereka telah tiba di Rumah Sakit Naser di Khan Yunis.

Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan telah mulai menyelidiki kematian tiga nelayan menyusul ledakan di kapal mereka di lepas pantai Khan Yunis.

Ini terjadi ketika pasukan Israel juga menembaki para penggembala dari menara pengawas dan kendaraan militer di timur Khan Yunis untuk memaksa mereka meninggalkan daerah itu.

Israel mempertahankan kehadiran angkatan laut yang besar di lepas pantai Palestina. Padahal kawasan itu sangat mempengaruhi mata pencaharian sekitar 4.000 nelayan dan setidaknya 1.500 lebih banyak orang yang terlibat dalam industri perikanan.

Selama beberapa tahun terakhir, pasukan Israel telah melakukan lebih dari seratus serangan terhadap perahu Palestina, menangkap nelayan dan menyita perahu.

Jalur Gaza telah berada di bawah blokade darat, udara dan laut Israel sejak Juni 2007, yang telah menyebabkan penurunan standar hidup serta tingkat pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kemiskinan yang tak henti-hentinya.

Israel juga telah melancarkan tiga perang besar di Gaza sejak 2008, menewaskan ribuan warga Gaza dan menghancurkan infrastruktur yang sudah buruk di wilayah yang miskin itu.

Baca juga: Drone Iran Bongkar Kebohongan Netanyahu + Video

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *