Tehran, Purna Warta – Sebuah studi internasional baru-baru ini tentang pencapaian negara-negara dalam produksi nanosains menunjukkan bahwa Iran menempati peringkat ke-5 dunia dalam bidang ini.
Wakil Presiden Iran untuk Sains dan Teknologi Sorena Sattari mengatakan studi tersebut membandingkan negara dan lembaga sains dan teknologi berdasarkan indikator baru, yang “berfokus pada bidang teknologi yang muncul”.
“Berdasarkan studi tersebut, Iran tidak hanya menempati urutan kelima di dunia dalam hal memproduksi nanosains, tetapi telah memberikan fokus tingkat tertinggi ke bidang sains dan teknologi yang paling berkembang dan paling maju, bersama dengan empat negara maju lainnya.” jelasnya.
“Menurut kriteria, China menempati urutan pertama, diikuti oleh Amerika Serikat, Korea Selatan, India dan Iran.” kata Sattari.
Dilaporkan media Iran Fars News Agency, pada tahun 2021 Iran telah mengekspor produk nanoteknologi ke 49 negara.
“Republik Islam Iran telah mengekspor produk nanoteknologi ke 49 negara di 5 benua,” kata Sekretaris Dewan Inovasi Nanoteknologi Iran (INIC) Saeed Sarkar.
Ia menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, rencana ekspor telah dikembangkan dan Iran telah menyiapkan basis ekspor untuk produk-produk nanoteknologi di negara-negara Asia.
“Saat ini, 725 jenis produk nanoteknologi diproduksi di Iran dan dikirim ke pasar dunia,” kata Sarkar.
Ia menambahkan, China, India, Indonesia, Suriah, Turki, dan Irak telah mengimpor produk dan peralatan nanoteknologi Iran.