Damaskus, Purna Warta – Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan bahwa teroris al-Nusra yang berbasis di zona de-eskalasi melanjutkan serangan mereka di tempat yang aman.
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) melaporkan bahwa, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa teroris al-Nusra yang berbasis di zona de-eskalasi di Idlib dan sejumlah daerah di pinggiran Idlib telah menyerang daerah aman 28 kali dalam beberapa jam terakhir.
Baca Juga : China Menentang Perubahan Rezim di Suriah
Vadim Kolit, wakil direktur Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Para Pihak dalam Konflik Suriah, di bawah Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa 28 serangan oleh teroris tersebut telah dicatat di zona de-eskalasi di Idlib.
Dia berkata bahwa, Teroris al-Nusra telah melakukan 15 serangan di Idlib, 5 di provinsi Latakia, dua di provinsi Aleppo dan enam di Hama.
Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Para Pihak dalam Konflik Suriah mengumumkan pada tanggal 23 bulan lalu bahwa teroris Jabhat al-Nusra telah melakukan 37 serangan dari Idlib ke daerah aman di empat provinsi.
Serangan roket teroris di lingkungan baru Shahba di Aleppo
Kelompok teroris menargetkan lingkungan baru Shahba di Aleppo dengan dua bom berpeluncur roket.
Baca Juga : Mobilisasi Umum Suku al-Hudaidah Melawan Agresor Koalisi Saudi
Sebuah sumber di Komando Polisi Aleppo mengatakan kepada SANA bahwa kelompok teroris di pinggiran barat Aleppo menargetkan lingkungan Shahba yang baru dengan dua bom roket pada hari Minggu (18/7).
Serangan itu merusak properti warga Suriah.
Kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Nusra ditempatkan di pinggiran barat dan barat daya provinsi Aleppo, menyerang lingkungan perumahan di kota Aleppo dan desa-desa dan kota-kota aman sekitarnya.