Damaskus, Purna Warta – Unit artileri dan rudal tentara Suriah menghancurkan posisi kelompok teroris Jabhat Al-Nusra dan teroris sekutu lainnya.
Menurut surat kabar Al-Watan, unit tentara Suriah yang terletak di utara provinsi Hama dan selatan provinsi Idlib, menyerang posisi dan pangkalan kelompok teroris yang merupakan anggota ruang operasi Fath Al-Mobin, sebagai tanggapan terhadap pelanggaran gencatan senjata di zona de-eskalasi, dengan rudal dan Artileri.
Baca Juga : Israel Tolak Petisi Kedua Pembebasan Tahanan Palestina Awadeh
Sebuah sumber informasi mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan Al-Watan bahwa dalam operasi ini, posisi kelompok teroris Al-Nusra dan teroris sekutunya ditembaki di desa Kharbah Al-Naqus, Al-Ankawi, Al-Qahira dan Al-Hamidiyeh di provinsi Hama dan Al-Nayrab, Afes, Sufuhon , Al-Fatterah, Ma’rabalit, Al-Rowaiha, Flifel dan Majdaliya di provinsi Idlib.
Dia menambahkan: Kelompok teroris milik ruang operasi Fath Al-Mobin kemarin melanggar gencatan senjata di zona de-eskalasi dan menargetkan posisi tentara Suriah di selatan dan timur provinsi Idlib, yang mendapat tanggapan dari tentara Suriah.
Tentara Suriah di Badia Timur juga telah mengintensifkan operasi pembersihan di gurun provinsi Al-Raqqah dan Deir Ez-Zor meskipun ada daerah yang luas yang telah ditanami ranjau oleh teroris ISIS.
Unit-unit tentara Suriah telah mengalami bentrokan sengit dengan sisa-sisa kelompok teroris ISIS di daerah-daerah ini, yang menyebabkan kematian dan luka-luka para teroris serta beberapa dari mereka melarikan diri jauh ke padang pasir di wilayah tersebut.
Zona de-eskalasi Idlib termasuk provinsi Idlib dan bagian dari provinsi Aleppo, Hama dan Latakia. Elemen-elemen teroris Jabhat al-Nusra dan milisi bersenjata yang berafiliasi dengan Turki bermarkas di daerah ini.
Sesuai kesepakatan tahun 2017 antara Iran, Rusia dan Turki sebagai negara penjamin perdamaian Astana (bekas nama ibu kota Kazakhstan, yang sekarang Nursultan), empat zona aman didirikan di Suriah.
Baca Juga : Proses Perundingan Keamanan antara Ankara dan Damaskus
Tiga wilayah berada di bawah kendali tentara Suriah pada tahun 2018, tetapi wilayah keempat, yang mencakup provinsi Idlib di barat laut Suriah dan wilayah seperti Latakia, Hama dan Aleppo, masih berada di tangan kelompok teroris dan dikatakan sebagian besar wilayah ini berada di bawah kendali kelompok teroris Jabhat al-Nusra.
Pada akhir musim panas 2018, para pemimpin Rusia dan Turki mencapai kesepakatan di Sochi, Rusia, di mana Turki berjanji untuk mengusir atau melucuti teroris yang berbasis di wilayah ini tanpa pertumpahan darah, yang belum terjadi hingga saat ini, dan para teroris dalam hal ini Sesekali, mereka menyerang pasukan militer Suriah atau pangkalan Rusia di sekitar daerah ini.