Gaza, Purna Warta – Tentara pendudukan Israel telah menyerang para nelayan Palestina di lepas pantai selatan Jalur Gaza yang terkepung pada Senin (25/4)
Menurut sumber-sumber lokal, kapal perang Israel melepaskan tembakan senapan mesin ke kapal penangkap ikan selama kehadiran mereka di lepas pantai Rafah, memaksa mereka untuk kembali ke darat.
Baca Juga : Sekjen OKI Sebut Al-Aqsa Hanya Milik Ummat Islam
Pasukan angkatan laut Israel hampir setiap hari mengelilingi para nelayan Gaza, mengganggu mereka, menembaki mereka, merusak kapal mereka, dan melakukan penangkapan. Terkadang nelayan terluka atau terbunuh selama serangan tembakan.
Di bawah perjanjian Oslo 1993, nelayan Palestina diizinkan untuk menangkap ikan hingga 20 mil laut di lepas pantai Gaza, tetapi sejak itu Israel terus mengurangi area penangkapan ikan secara bertahap hingga batas antara enam hingga tiga mil laut sebagai bagian dari blokadenya di Gaza.
Baca Juga : Raja Yordania dan Biden Tekankan Pentingnya Redakan Ketegangan di Yerusalem
Nelayan dan kelompok hak asasi manusia juga mengatakan bahwa sejak perang tahun 2008-09 di Gaza, tentara Israel secara teratur memberlakukan batas yang lebih dekat ke pantai.