Damaskus, Purna Warta – Sumber pemberitaan lokal menambahkan bahwa tentara AS melakukan transfer atas peralatan militer dari Irak ke Suriah melalui perbatasan ilegal Al Waleed. Pemerintah Baghdad dan Damaskus menganggap penyeberangan perbatasan illegal bagi AS.
Sumber lokal mengatakan kepada kantor pemberitaan SANA bahwa sebuah konvoi AS yang terdiri dari 33 mobil dan truk yang membawa senjata dan peralatan memasuki tanah Suriah, bergerak menuju pangkalan AS di timur laut Hasakah.
Baca Juga : Perdagangan luar Negeri Iran Lampaui Angka $50 Miliar Pada Tahun Fiskal Semester Pertama
Sebuah pesawat kargo militer AS yang membawa senjata juga mendarat di bandara militer Kharab al-Jir, sumber tersebut menambahkan.
Awal bulan ini, Angkatan Darat AS mentransfer peralatan militer baru, termasuk kendaraan lapis baja, dari Suriah ke pangkalannya di Irak.
Sumber-sumber lokal di timur laut Suriah pada 6 September melaporkan transfer peralatan militer baru AS ke Irak.
Peralatan tersebut, termasuk 20 kendaraan lapis baja, memasuki Irak utara melalui perbatasan Al Waleed di provinsi Al-Hasakah Suriah. Pemerintah Baghdad dan Damaskus menganggap penyeberangan perbatasan ilegal.
AS memasuki Suriah pada September 2014 dengan dalih memerangi teroris ISIS, dan sampai sekarang, mereka melanjutkan kehadirannya secara ilegal di negara ini tanpa memiliki peran khusus dalam menghancurkan kelompok teroris.
Baca Juga : Jika Pengepungan dan Serangan Berlanjut, Perpanjangan Gencatan Senjata Tidak Ada Artinya
Damaskus telah berulang kali menyebut Amerika Serikat sebagai penjajah dalam suratnya kepada PBB dan Dewan Keamanan dan memprotes pelanggaran integritas teritorialnya.