Tehran, Purna Warta– Dalam postingan Instagram terbarunya, Sorena Sattari mengumumkan pengoperasian teleskop Observatorium Nasional Iran, proyek sains dasar terbesar di negara itu.
Wakil Direktur Sains dan Teknologi Sorena Sattari dalam posting Instagram terbarunya mengumumkan pengaktifan dan pengoperasian Observatorium Nasional Iran, proyek sains dasar terbesar di negara itu, dan memuji upaya para profesor dan ilmuwan di Lembaga Penelitian Ilmu Sains.
Baca Juga : Operasi Bedah Robotik Jarak Jauh Iran, Sebuah Inovasi di Bidang Kedokteran
Sattari menulis dalam posting Instagram-nya:
“Observatorium Nasional Iran, proyek sains dasar terbesar di negara ini, akan segera diaktifkan dan dioperasikan”
Observatorium ini dibangun di ketinggian 3.600 meter di Gunung Gargash di Kashan dan terletak di sebelah tujuh observatorium besar lainnya di belahan bumi utara untuk bisa menghubungkan rantai penelitian bintang dari Eropa ke India. Butuh waktu lebih dari enam tahun untuk menemukan proyek tersebut. Dalam jangka waktu 6 tahun, pihaknya berusaha menemukan tempat proyek ini dan lebih dari 80 titik telah diteliti di negara ini, dan lebih dari dua setengah juta jam telah dihabiskan oleh para ilmuwan dan pemuda terbaik di negara ini untuk merancang rencana ini.
Teleskop observatorium yang berbobot 90 ton ini dengan empat puluh ribu bahan yang dirancang dan dibangun sepenuhnya dari dalam negeri, dengan cermin seluas 4 meter yang telah menghabiskan waktu hanya 3 tahun untuk merangkainya hingga mencapai level satu nanometer.
Sudah pasti alat ini menjadi salah satu yang terbaik yang bisa menyediakan gambar galaksi terbaik di masa depan dan menyediakan tempat yang bagus untuk melakukan pengamatan ilmuwan dalam dan luar negeri, dengan kemampuannya bisa memperlihatkan foto-foto malam yang luar biasa dari wilayah ini dan dimensi observatorium puluhan meter untuk kepentingannya dalam pengembangan masa depan astronomi di negara dengan orang-orang muda berbakat.
Baca Juga : Minoo Mohraz, Penemu Vaksin COVIran Barekat, Ini Kisah Singkatnya!
Ini adalah hasil usaha banyak profesor dan ilmuwan, terutama di Institut Ilmu Sains. Disana terdapat banyak orang-orang terkenal yang namanya terukir pada karya ilmiah yang luar biasa ini seperti Khayyam dan Khajeh Nasir al-Din, nama mereka akan tetap abadi dalam sejarah negara dan sebagai memori bagi Observatorium Maragheh, dan “Saya pribadi bangga bahwa saya pernah menjadi mahasiswa profesor dan ilmuwan ini.”