Tehran, Purna Warta – Masuknya perusahaan teknologi berbasis pengetahuan dan kreatif untuk memenuhi kebutuhan nyata masyarakat, menjadi alasan terpenting untuk bisa percaya pada kemampuan ini dan perlu lebih diperhatikan kapasitas profesional dan ilmiah ini.
Mengutip keterangan dari Pusat Komunikasi dan Informasi Wakil Presiden Bidang Sains dan Teknologi, 8 tahun upaya berkelanjutan untuk membuktikan kekuatan dan perlunya dukungan teknologi dan inovasi. Tahun ini, usaha tersebut membuahkan hasil dengan memilih slogan yang berfokus pada perusahaan berbasis pengetahuan.
Baca Juga : Departemen Luar Negeri AS: Iran Belum Ambil Langkah Membuat Senjata Nuklir
Perusahaan berbasis pengetahuan telah membuktikan bahwa mereka mampu melewati kondisi sanksi Iran dan hambatan ekonomi yang sulit. Dengan aktivitas dan penemuan mereka, roda ekonomi negara tidak akan berhenti bergerak dalam keadaan apa pun. Saat ini, koleksi teknologi berbasis pengetahuan di berbagai bidang sudah mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya, beberapa dari teknologi ini adalah alat untuk mengurangi kecelakaan yang dirancang dan dibangun dengan perangkat lunak produk Iran. Alat ini mampu menyelamatkan nyawa orang dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Contoh lainnya, sistem panggilan darurat (e call) adalah salah satu produk yang dijadikan sebagai proyek nasional dengan tujuan untuk mengidentifikasi kecelakaan dan menginformasikan waktu dan tempat kecelakaan secara cepat dan tepat waktu. Alat ini mampu mencegah korban lebih banyak karena pengiriman bantuan medis dan layanan lain yang tepat waktu segera setelah kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga : Perwakilan Yahudi Iran Serukan Boikot Terhadap Rezim Zionis
Proyek ini saat ini sedang dalam proses penyelesaian dan implementasi sistem percontohan. Simulasi ini telah dilakukan dengan kolaborasi tim antara 3 perusahaan berbasis pengetahuan yakni “Lembaga Dolphin Apadana“, “Aerod Electronic Aria” dan “Mobikar”, begitu juga dukungan dari Markas Besar Pengembangan Teknologi Antariksa dan Transportasi dari Wakil Presiden Bidang Sains dan Teknologi.
Dalam sistem panggilan darurat (e-call), ketika kendaraan dilengkapi dengan sistem ini, jika terjadi kecelakaan di jalan, secara otomatis dengan bantuan sensor pendeteksi kecelakaan dan sejumlah koordinat lokasi kecelakaan tertentu ke pusat darurat dan lainnya secara cepat terdeteksi dan terkoordinasi. Selanjutnya segera bantuan dan informasi akan diberikan pada saat kecelakaan. Bantuan yang relevan segera akan datang baik dengan fasilitas manusia, kendaraan ataupun fasilitas lainnya untuk mengirim dan memberikan layanan di lokasi kecelakaan.
Baca Juga : Surat Protes Damaskus kepada PBB