London, Purna Warta – Sebuah kelompok militer Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa sebuah kapal telah menjadi sasaran di Laut Oman pada Kamis malam (29/7), tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Beberapa sumber Inggris melaporkan hari Jumat (30/7) bahwa sebuah kapal menjadi sasaran di Laut Oman di lepas pantai negara ini.
Baca Juga : Serangan Saudi di Yaman Barat Berhasil Dipukul Mundur
Menurut Associated Press, kelompok militer Inggris yang disebut “Operasi Komersial Maritim” dalam sebuah pernyataan singkat mengumumkan berita tersebut, mengklaim bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas atau jenis kapal tersebut, kelompok tersebut mengklaim bahwa itu terjadi pada menit-menit terakhir Kamis malam di timur laut pulau Masirah.
Inggris mengklaim insiden itu terjadi sekitar 300 km dari Muscat, ibu kota Oman.
Associated Press dengan melaporkan bahwa kelompok tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu, menulis bahwa sumber lain menjelaskan bahwa praktik tersebut tidak terkait dengan pembajakan.
Baca Juga : Sana’a Kritik Sikap AS di Yaman
Menurut laporan itu, kelompok Inggris itu juga mengklaim pada hari Kamis bahwa mereka sedang menyelidiki insiden serupa lainnya di area yang sama, yang sejauh ini telah diberikan rincian lebih lanjut.
Pemerintah Oman juga belum mengkonfirmasi serangan terhadap kapal di dekat perairan negara itu, dan para pejabat menolak berkomentar.
Menurut Associated Press, Armada Kelima Angkatan Laut AS, yang berbasis di perairan Asia Barat, juga tidak menjawab pertanyaan tentang klaim kelompok Inggris tersebut.
Beberapa jam setelah laporan tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa kapal yang ditargetkan di Laut Oman dibawah kepemilikan rezim Zionis.
Baca Juga : Sektor Swasta Iran & Suriah Miliki Fleksibilitas Hadapi Sanksi
Dilansir dari Sputnik, menurut pejabat angkatan laut Inggris, kapal dagang Israel di 280 km dari pelabuhan Al-Daqam telah menjadi target serangan.