Damaskus, Purna Warta – Kantor berita SANA melaporkan bahwa sistem pertahanan udara tentara Suriah di pinggiran Damaskus telah diaktifkan untuk melawan serangan rezim Zionis Israel.
Media-media lokal melaporkan pada Kamis pagi (24/2) bahwa sebuah ledakan telah terdengar di ibukota Suriah, Damaskus.
Baca Juga : Konspirasi Baru Koalisi Saudi akan Memutus Jaringan Al-Masirah
Pada saat yang sama, beberapa sumber melaporkan bahwa rezim Zionis telah menyerang Suriah.
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara tentara Suriah di pinggiran Damaskus telah diaktifkan dan menangkal serangan rezim Zionis Israel.
SANA mengatakan ledakan, yang terdengar di Damaskus dan sekitarnya, disebabkan oleh pertahanan udara yang bertabrakan dengan rudal musuh.
Beberapa menit kemudian, kantor berita SANA mengutip sumber militer Suriah yang mengatakan: Sekitar pukul 01:10 pada tanggal 24 Februari 2022, musuh Israel menembakkan rudal dari utara Danau Tabariyah, menargetkan daerah-daerah di sekitar kota Damaskus. Menyebabkan tiga orang tentara tewas dan juga menyebabkan kerusakan material.
Baca Juga : Kejahatan Terbaru Koalisi Saudi di Sa’dah
Pekan lalu, rezim Zionis Israel menembakkan rudal permukaan-ke-permukaan di sekitar kota Zakiyah, selatan Damaskus.
Pemerintah Suriah telah berulang kali menyatakan bahwa rezim Zionis dan sekutu regional dan sekutu baratnya mendukung kelompok teroris takfiri yang berperang melawan pemerintah Suriah. Tentara Suriah telah berulang kali menemukan senjata dan amunisi buatan Israel dari kelompok teroris yang berbasis di Suriah.
Jet-jet tempur Zionis Israel secara berkala meluncurkan serangan rudal ke sasaran di timur dan barat laut Suriah, menggunakan wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Penjaga perdamaian PBB yang berbasis di Lebanon telah berulang kali melaporkan bahwa rezim Zionis Israel melanggar resolusi PBB setiap hari dan melanggar wilayah udara Lebanon.
Baca Juga : Serangan Rudal Israel ke Quneitra, Suriah