Damaskus, Purna Warta – Pada hari Senin (10/5) Mahkamah Konstitusi Tinggi mengumumkan daftar terakhir kandidat yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden Suriah.
Abdallah Abdallah adalah mantan anggota parlemen sementara Mahmoud Merie adalah tokoh oposisi yang berbasis di Suriah.
Menurut Mahkamah para kandidat diizinkan untuk mulai berkampanye pada 16 Mei, 10 hari sebelum tanggal pemilihan di Suriah.
Baca Juga : Perlawanan Palestina Lakukan Rentetan Serangan yang Disebut Operasi Pedang Al-Quds
Namun beberapa individu bahkan badan publik dan swasta telah memasang poster-poster Presiden Assad di jalanan menunjukka dukungan yang luas kepadanya dan menunjukkan siapa yang kemungkinan besar akan menang.
Pemilihan presiden tahun ini berbeda dari pemilihan sebelumnya dari banyak aspek.
Pemilu kali ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Suriah karena untuk pertama kalinya lebih dari 50 orang melamar menjadi kandidat dan di antaranya perempuan.
Pada bulan April Majelis Rakyat secara resmi mengumumkan tanggal pemilihan termasuk persyaratan yang harus dipenuhi bagi mereka yang ingin mencalonkan diri dan juga suara dari setidaknya 35 anggota parlemen.