Damaskus, Purna Warta – Menteri luar negeri Suriah mengatakan sejumlah negara Barat mempolitisasi masalah kembalinya pengungsi ke Suriah dan menghalanginya.
Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad, mengatakan hari Senin (26/7), pada konferensi bersama Rusia-Suriah tentang kembalinya pengungsi di Damaskus bahwa tekanan negara-negara Barat telah menghambat kembalinya pengungsi Suriah.
Baca Juga : Bashar Assad: Kami Mencoba Membuka Jalan bagi Kembalinya Para Pengungsi
Menurut kantor berita resmi Suriah (SANA) menteri luar negeri Suriah mengatakan bahwa,
Motif politik berada di balik tindakan negara-negara barat ini dan ia lebih lanjut menganggapnya bertentangan dengan tujuan dan piagam PBB.
Faisal Mekdad menambahkan, “Beberapa organisasi internasional terlibat dalam mendorong warga Suriah untuk tidak kembali ke negara itu dan penggambaran Suriah yang menyesatkan.”
Sementara itu, pemerintah Suriah telah melakukan upaya ekstensif untuk mengembalikan para pengungsi dan mempersiapkan segala situasinya dengan bantuan negara sahabat dan PBB.
Baca Juga : Pertukaran Tahanan antara Pemerintah Sana’a dan Pemerintah Mansour Hadi
Menteri Luar Negeri Suriah menekankan, “Negara-negara yang bekerja untuk mempolitisasi masalah pengungsi Suriah, merekalah yang telah menyeret negara itu pada pengepungan ekonomi, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.”
Menurut statistik tidak resmi yang beredar, terdapat sekitar enam juta pengungsi Suriah berada di luar negeri, sebagian besar di Turki, Yordania, Lebanon, dan Irak.