Damaskus, Purna Warta – Pemerintah Suriah mengutuk kejahatan militer rezim zionis Israel di lokasi Masjid Al-Aqsha dan Yerusalem yang diduduki.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan bahwa negara itu mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh pasukan rezim pendudukan Israel di halaman Masjid Al-Aqsa dan Tempat Suci Al-Quds dan agresi terang-terangan mereka terhadap jamaah solat Palestina.
Baca Juga : Arab Saudi Tutup Perbatasannya dengan Yaman
Sumber tersebut menambahkan bahwa Suriah secara khusus mengutuk agresi Israel yang tidak manusiawi terhadap warga sipil Palestina, yang mengakibatkan ratusan warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditahan.
Kementerian Luar Negeri Suriah juga memuji rakyat Palestina atas ketangguhan mereka dalam menghadapi agresi lanjutan rezim Zionis selama bulan suci Ramadhan di berbagai kota dan desa Palestina, dan menekankan bahwa masalah Palestina akan tetap menjadi masalah utama bagi Suriah dan bangsa Arab.
Baca Juga : Al-Mashat Serukan Gencatan Senjata yang Langgeng
Pasukan tentara rezim Zionis Israel menyerang Masjid Al-Aqsha pada hari Jumat (15/4), melukai sedikitnya 150 orang warga Palestina. Rezim Zionis Israel memasuki Masjid Al-Aqsha secara ilegal dan menembakkan gas air mata dan peluru plastik ke arah warga Palestina yang berusaha menghadang mereka.