Riyadh, Purna Warta – Beberapa sumber diplomat telah mengungkap detail pertemuan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, di kota wisata Sharm al-Sheikh, tertanggal 11 Juni lalu.
Beberapa sumber kepada Saudi Leaks mengungkapkan bahwa detail pertemuan kedua pihak yang tidak dijadwalkan sebelumnya tersebut berkisar pada masalah dan situasi Arab bersama antara Kairo dan Riyadh.
Baca Juga : RWB: Bin Salman Memerintah dengan Penindasan, Spionase dan Pembunuhan
“Bin Salman menjelaskan kepada al-Sisi tentang dimulainya langkah Saudi versus Emirat dan Bin Salman meminta al-Sisi untuk memikirkan hal ini,” tambah sumber diplomat kepada Saudi Leaks, 6/7.
Bahkan diplomat tersebut membongkar tuntutan lain Bin Salman kepada Presiden Mesir agar al-Sisi memutus hubungan dengan Emirat, tapi fokus membangun relasi baik dengan Qatar.
Baca Juga : Gerbang Besar Sambut Kepulangan Diplomasi Iran-Yordania
Adapun permintaan al-Sisi kepada Bin Salman adalah hendaknya Saudi turun menyelesaikan masalah bendungan Ethiopia, yaitu Sad al-Nahda.
Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Saudi, langsung mengiyakan tuntutan Mesir, menurut klaim sumber tersebut. Dan Istana Riyadh sekarang ini telah memulai tekanan atas Etiopia dengan mengurangi ribuan tenaga kerja.
لقاء ودي يجمع سمو #ولي_العهد الأمير #محمد_بن_سلمان والرئيس المصري عبدالفتاح #السيسي في مدينة #شرم_الشيخ pic.twitter.com/OHWlwQqo3P
— سفارة المملكة في القاهرة (@KSAembassyEG) June 11, 2021