Damaskus, Purna Warta – Suku-suku Arab di Suriah timur sekali lagi mengintensifkan serangan mereka terhadap tentara bayaran Amerika Serikat dan menargetkan posisi mereka di 13 titik.
Baca Juga : Hizbullah: Normalisasi dengan Israel Sama Saja dengan Meninggalkan Palestina
Suku-suku Arab di timur laut Suriah menargetkan posisi milisi Kurdi yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF) yang merupakan sekutu Amerika Serikat di Suriah timur.
Jaringan berita Al-Mayadeen melaporkan pada Selasa siang bahwa pada Minggu malam, di sepanjang desa-desa timur Suriah dari wilayah Al-Shheell hingga wilayah Al-Baghouz, di sekitar wilayah perbatasan Irak terjadi konflik.
Sumber lapangan melaporkan kepada Al-Mayadeen bahwa suku-suku Arab di Suriah timur mendirikan pos-pos pemeriksaan dan menyerang markas SDF di 13 titik dan desa Al-Hawaij, Al-Sawa, Al-Jasimi, Shnan, Abu Hardub, Al-Kishkiyah, Al-Jnenah dan Al-Dahlah menjadi sasaran, serta roket RPG juga digunakan dalam serangan ini.
Baca Juga : Erdogan: Turkiye Tidak lagi Mengharapkan Apapun dari UE
Menurut laporan ini, setelah serangan suku-suku Arab baru-baru ini, SDF telah meningkatkan jumlah pasukannya di timur provinsi Deir Ez-Zor, serta meningkatkan jumlah patrolinya di garis perbatasan dengan pemerintah Suriah.
Pada saat yang sama, milisi Kurdi mengumumkan bahwa mereka memblokir penyeberangan Al-Nahri, yang memisahkan wilayah yang mereka kendalikan dari wilayah yang berada di bawah kendali pemerintah Suriah di Al-Hawaij, untuk alasan keamanan.
Selama dua bulan terakhir, milisi SDF telah menangkap sejumlah orang di timur laut Suriah dan mencuri barang-barang mereka.
Menyusul tindakan para milisi ini dan kerja sama mereka dengan pasukan Amerika Serikat, ketidakpuasan masyarakat terhadap mereka semakin meningkat.
Bulan lalu, Ibrahim Khalil al-Hafel, syekh suku Al-Uqaydat di Suriah timur, dalam pernyataan audio, saat mengumumkan pembentukan komando militer Suku Deir Ez-Zor dan Tentara Suku, menuntut untuk menghadapi milisi SDF.
Baca Juga : Perundingan Utusan PBB dengan Otoritas Qatar tentang Yaman
Kedua belah pihak telah bentrok berkali-kali dalam beberapa minggu terakhir, dan masyarakat setempat telah pindah ke daerah-daerah yang berada di bawah kendali pemerintah Suriah menyusul meningkatnya konflik.