Damaskus, Purna Warta – Sumber Suriah melaporkan suara ledakan dahsyat di Damaskus, ibu kota Suriah.
Sebuah sumber militer mengatakan kepada jaringan Al-Ikhbariyah Suriah bahwa ledakan itu disebabkan oleh bahan peledak, bom dan mortir yang ditinggalkan oleh teroris di pinggiran kota Duma di provinsi Damaskus.
Menurut dia, operasi pemusnahan alat peledak akan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Baca Juga : Markas Pusat Ikhwan al-Muslimin di Yaman Rata dengan Tanah
Kota Duma terletak di Ghouta Timur di Damaskus. Bagian dari provinsi Damaskus yang telah menjadi rumah bagi berbagai kelompok teroris selama bertahun-tahun, terutama kelompok Jaish al-Islam. Kelompok yang berbasis di kota Duma dan tidak lagi memiliki nama atau tanda.
Kelompok teroris terbesar kedua di Ghouta, Damaskus, adalah Tentara Failaq ar-Rahman yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Suriah, yang menguasai sebagian besar bagian tengah dan barat Ghouta, termasuk daerah Jobar dan Ein Tarma. Kelompok teroris Ahrar al-Sham juga berbasis di daerah Harasta, sedangkan kelompok Tahrir al-Sham (Jabhat al-Nusra) berbasis di daerah yang lebih kecil seperti Arbin, Asy’ari dan Beit Naeem.
Namun, pada 14 April 2018, tentara Suriah secara resmi mengumumkan bahwa Ghouta timur Damaskus telah dibersihkan dari semua kelompok teroris dan telah berada di bawah kendali pemerintah Suriah.
Baca Juga : Begini Amerika Mengatur Koalisi Arab dalam Menyerang Yaman