Qamishli, Purna Warta – Upaya pemerintah selama beberapa hari terakhir telah membuahkan hasil kembalinya Toko Roti Al-Baath di kota Qamishli, Suriah, untuk kembali beroperasi setelah menghentikan produksi selama 20 hari.
Baca Juga : Protes Penduduk Golan terhadap Rezim Israel
Hal itu terjadi akibat pengepungan yang dilakukan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang berafiliasi dengan pasukan pendudukan AS, di toko-toko roti di kota Qamishli dan kota Al-Hasakah, yang menyebabkan kelangkaan roti yang parah yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Direktur Toko Roti Al-Baath, Sattam Al-Mahmoud, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada SANA bahwa toko roti itu dioperasikan dengan kapasitas 27 ton tepung, menunjukkan bahwa hari libur mingguan yang dijadwalkan pada hari Sabtu akan dibatalkan bagi para pekerja untuk menyediakan roti bagi warga.
Baca Juga : Rashad Al-Alimi Menuju UEA
Sejumlah 40 ton tepung dibawa pada tengah malam kemarin ke toko roti pertama Hasakah, juga setelah 20 hari pengepungan yang dilakukan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di pusat kota.