Al Raqqah, Purna Warta – Rusia telah menyerukan penyelidikan atas kekejaman militer AS di Raqqah di timur laut Suriah.
Surat kabar online yang berbasis di London Rai Al-Youm melaporkan bahwa Wakil Perwakilan Rusia untuk PBB, Gennady Kuzmin, menyerukan penyelidikan atas kekejaman militer AS di Raqqa di timur laut Suriah dan pembunuhan puluhan ribu warga sipil dalam pemboman brutal.
Baca Juga : Panglima Tentara Israel: Sekarang Orang-Orang Israel Takut Keluar Rumah
Kuzmin pada hari Jumat (8/4) di pertemuan Majelis Umum PBB tentang hak asasi manusia di Suriah, mengatakan: Kami tidak akan pernah melupakan bagaimana militer AS menghancurkan Raqqa di Suriah dalam serangan brutalnya, serangan yang dilakukan dengan afiliasinya.
Dia menambahkan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh militer AS selama operasi militer harus diselidiki, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal kekerasan.
Wakil Perwakilan Rusia menyatakan: Hasil dari operasi militer AS skala besar yang melibatkan jet tempur dan kendaraan lapis baja adalah pembunuhan puluhan ribu warga sipil Suriah, termasuk anak-anak.
Baca Juga : Penduduk Desa Qamishli Suriah Lawan Konvoi Pasukan Amerika
Pada tahun 2014, Amerika Serikat membentuk koalisi yang disebut Koalisi Internasional dengan dalih memerangi kelompok teroris ISIS di Suriah dan Irak, dan memilih kota Raqqah di Suriah sebagai salah satu pangkalan terpentingnya.