Riyadh, Purna Warta – Di sela pidato di hari Sabtu, 16/7, di konferensi Dewan Kerja Sama Teluk Persia, Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan kesalahan baru.
Baca Juga : Saudi: Buka Perbatasan Udara Tidak Ada Kaitannya dengan Relasi Riyadh-Tel Aviv
Dikutip dari surat kabar Sputnik, Joe Biden, Presiden AS, memaparkan pidato di Konferensi Dewan Kerja Sama Teluk Persia di Jeddah. Di sela orasinya itu, Presiden Biden membanggakan egoisme para prajuritnya yang bercokol di negara-negara Asia Barat.
Setelah itu, dia menyadari kesalahannya, lalu dia merubahnya dengan ‘pengorbanan’ prajurit AS yang di negara-negara Asia Barat.
Klaim seperti ini dikeluarkan di saat ada ribuan parajurit AS yang meninggal dalam 20 tahun terakhir intervensi AS dan para sekutunya, baik di Irak maupun di Afganistan, Libya hingga Suriah.
Ini merupakan satu dari sekian banyak linglung yang Presiden AS lakukan di acara besar. Selama dialog Pemilu hingga menjadi Presiden sekalipun, Joe Biden melakukan banyak kesalahan, baik dalam menukil pernyataan maupun yang lainnya. Hal yang membuat khawatir Gedung Putih, bahkan warga Washington.
Baca Juga : Deklarasi Konferensi Dewan Kerja Sama Teluk Persia Tentang Iran dan Kawasan
Dalam orasinya hari Sabtu, 16/7, ini, Presiden Joe Biden mengakui bahwa pasukan AS tidak akan meninggalkan Asia Barat. Selain juga dia kembali mengklaim beberapa hal tentang Iran.