Damaskus, Purna Warta – Pemerintah Turki mengatakan sedang melakukan serangan ke Suriah dan Irak sebagai pembalasan atas pemboman di kota Istanbul dua minggu lalu.
Menurut laporan Reuters, kantor berita Anadolu mengutip menteri pertahanan negara itu dan menulis bahwa 326 teroris telah dilumpuhkan dalam operasi tentara negara itu di Irak utara dan Suriah. Turki menggunakan istilah “dilumpuhkan” untuk menyebut militan yang telah dibunuh atau ditangkap.
Baca Juga : Amerika Konfirmasi Serangan terhadap Pangkalan Ilegalnya di Suriah
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Rabu bahwa ini hanyalah awal dari operasi militer Turki di Irak utara dan Suriah.
Serangan udara Turki terhadap posisi pasukan Kurdi Suriah dan pejuang Partai Pekerja Kurdistan Turki (PKK) di Irak utara dimulai pada Sabtu pekan lalu.
Pemerintah Turki mengatakan bahwa serangan ini dilakukan sebagai pembalasan atas pemboman di kota Istanbul dua minggu lalu, yang menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 80 orang.
Ankara menyalahkan Kurdi Suriah dan PKK atas pemboman itu, tetapi kedua kelompok itu membantah tuduhan itu.
Menurut para ahli, tujuan akhir Turki adalah untuk merebut jalur selebar setidaknya 30 kilometer di dekat perbatasan negara di Irak utara dan Suriah dan mencegah infiltrasi pejuang Kurdi.
Baca Juga : Pejabat Yaman: UEA Mencoba Mengendalikan Provinsi Hadhramaut
Pemerintah Amerika telah mengumumkan penentangannya terhadap invasi militer Turki ke Suriah utara dan Irak dan mengklaim bahwa serangan ini melemahkan perjuangan melawan kelompok teroris “ISIS”.