Serangan Teror Zahedan: Menteri Intelijen Iran Bersumpah akan Balas Dendam pada Tentara Bayaran

Serangan Teror Zahedan Menteri Intelijen Bersumpah akan Balas Dendam pada Tentara Bayaran

Tehran, Purna Warta Menteri Intelijen Republik Islam Iran, Ismail Khatib, menyatakan dalam sebuah kesempatan terkait serangan teroris di Zahedan, bahwa pihaknya bersumpah akan melancarkan balas dendam pada musuh tentara bayaran atas aksinya itu.

Ismail Khatib membuat pernyataan pada hari Minggu (2/10) saat ia menyatakan belasungkawa atas kesyahidan lima anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), di antaranya kepala unit intelijen pasukan elit di Sistan dan Baluchestan, dalam serangan teroris di provinsi ibukota, Zahedan.

“Kelompok teroris yang terkait dengan arogansi global harus tahu bahwa mereka akan segera menyaksikan akibat dari tindakan keji mereka, kerusuhan dan pembunuhan orang tak bersalah,” kata Khatib dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga : Kepala Pentagon: Saya Tidak Lihat Invasi Oleh Cina dalam Waktu Dekat Ini

“Korps Pengawal Revolusi Islam dan pasukan intelijen, keamanan dan penegakan hukum yang kuat dan teguh lainnya akan menanggapi dengan tegas upaya tentara bayaran untuk menabur perpecahan di antara orang-orang Iran dan kejahatan mereka.”

Pada hari Jumat, teroris melancarkan serangan bersenjata di beberapa kantor polisi dan tempat-tempat umum di Zahedan setelah shalat berjamaah di kota itu, menewaskan 19 orang dan melukai 20 lainnya.

Para teroris juga membakar sebuah mobil pemadam kebakaran, sebuah stasiun darurat dan sebuah bank, di antara tempat-tempat lain di kota tetapi upaya mereka untuk melanjutkan kerusuhan gagal menyusul kehadiran pasukan keamanan yang tepat waktu.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok teror separatis Jaish ul-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Pada hari Sabtu, sumber intelijen Iran mengatakan dua anggota kelompok separatis yang berafiliasi dengan teroris al-Qaeda – diidentifikasi sebagai Abdul-Majid Rigi dan Yaser Shah Bakhsh – telah tewas dalam bentrokan di provinsi tenggara.

Baca Juga : Israel Perintahkan Pembongkaran Lebih Banyak Rumah Palestina di Tepi Barat

Panglima IRGC Mayor Jenderal Hussein Salami juga telah bersumpah bahwa pasukannya akan membalas kematian para korban serangan teroris Zahedan.

Salami mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa IRGC akan terus melawan plot yang dibuat oleh kekuatan arogan dan teroris yang berafiliasi dengan badan intelijen asing di Provinsi Sistan dan Baluchestan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *