Damaskus, Purna Warta – Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengumumkan bahwa kelompok teroris Jabhat Al-Nusra melakukan lima operasi serangan teroris dalam satu hari di daerah zona de-eskalasi Idlib, yang terletak di barat laut Suriah.
Baca Juga : Iran Kecam Sikap Kanselir Jerman Yang Pro-Kerusuhan Sebagai Mengganggu, Provokatif Dan Tidak Diplomatis’
Oleg Igorov, Wakil Komandan Pusat Rekonsiliasi Kementerian Pertahanan Rusia di Suriah, dalam konferensi pers pada Minggu pagi (13/11), mengatakan: Dalam 24 jam terakhir, kami menyaksikan lima operasi teroris dari daerah-daerah di bawah kendali Front Al-Nusra (Jabhat Al-Nusra) di zona de-eskalasi Idlib, yang terletak di barat laut Suriah.
Dalam hal ini, situs Rusia Alyoum mengutip pejabat Rusia ini, melaporkan bahwa dari operasi di atas, empat kasus berada di provinsi Idlib dan satu kasus di provinsi Latakia.
Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengungkapkan beberapa hari lalu bahwa kelompok teroris Jabhat al-Nusra sedang mempersiapkan operasi provokatif di provinsi Idlib yang terletak di barat laut Suriah.
Pada saat itu, Mayor Jenderal Oleg Igorov mengatakan bahwa militan kelompok teroris Jabhat Al-Nusra sedang merencanakan operasi provokatif di provinsi Idlib bekerja sama dengan kelompok yang dikenal sebagai “Helm Putih”.
Baca Juga : Laporan Intelijen AS: UA Ikut Campur Dalam Politik Amerika
Dia menambahkan bahwa tujuan dari tindakan provokatif ini adalah untuk menuduh militer Suriah dan Rusia menyerang warga sipil dan pusat-pusat kemanusiaan.