Damaskus, Purna Warta – Wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengumumkan bahwa kelompok teroris Jabhat al-Nusra telah menembaki Idlib 10 kali dalam satu hari.
Baca Juga : Kematian Para Pemimpin ISIS di Daraa
Di saat yang sama ada laporan tentang kelompok teroris yang bersiap untuk melakukan tindakan provokatif terhadap tentara Suriah, termasuk memalsukan serangan kimia ke Idlib, kini ada kabar serangan artileri ke wilayah de-eskalasi ini.
Oleg Igorov, wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, mengumumkan pada Senin malam (21/11) bahwa teroris Jabhat Nusra menembaki area de-eskalasi Idlib sebanyak 10 kali dalam satu hari.
Menurut situs web Ryanovsti (РИА Новости), Igorov menjelaskan: Selama dua puluh empat jam terakhir, sepuluh kali penembakan tercatat di area de-eskalasi Idlib oleh kelompok teroris Jabhat (Front) Al-Nusra. Delapan kali di provinsi Idlib dan dua kali di provinsi Latakia.
Di sisi lain, dia memperingatkan beberapa waktu lalu bahwa teroris Al-Nusra berniat menggunakan zat beracun dan menuduh pemerintah Suriah menggunakan zat beracun tersebut.
Baca Juga : Hashtag Socotra Kuburan Penjajah Trending di Twitter
Sebelumnya, seorang pejabat Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengatakan bahwa setidaknya 10 teroris tewas dan gudang amunisi mereka dihancurkan dalam operasi angkatan udara negara ini terhadap posisi kelompok teroris Hay’at Tahrir al-Sham di Idlib.