Baghdad, Purna Warta – Pada peringatan kesyahidan para komandan kemenangan, pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional Irak, Sayyid Ammar al-Hakim menekankan bahwa Syahid Soleimani dan Al-Mohandes telah mengabadikan nama mereka dalam benak rakyat Irak dan negara-negara merdeka dengan keberhasilan mereka menggagalkan rencana terorisme.
Dalam sebuah pesan pada peringatan kesyahidan Komandan Haj Qasim Soleimani dan Abu Mahdi al-Mohandes, Sayyid Ammar al-Hakim, pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional Irak, menekankan bahwa kedua syuhada agung tersebut berhasil menggagalkan plot teroris.
Baca Juga : Ayatullah Ali Khamanei: Syahid Soleimani Lebih Berbahaya dari Jenderal Soleimani
“Pada peringatan kesyahidan mereka, kami memperingati kenangan indah para syuhada Abu Mahdi al-Mohandes dan tamu Irak Komandan Haj Qasim Soleimani, dengan penghormatan tertinggi kepada mereka yang telah berhasil melawan dan menggagalkan rencana jahat teroris,” Telegram saluran kantor Al-Hakim.
Ia melanjutkan: “Kesempatan ini mengajak kita untuk bersatu padu dalam bidang politik nasional dalam menghadapi tantangan ke depan dan segala kemunduran yang ada untuk menjalankan tuntutan kelompok dan partai terhadap kepentingan nasional dan isu-isu krusial tanah air dengan menciptakan kehidupan nasional dan visi terpadu. Begitu juga untuk membuka jalan bagi pembentukan pemerintah nasional yang berorientasi pada pelayanan kepada rakyat dan parlemen yang efektif, yakni sebuah parlemen dan badan legistalif yang berjalan tidak dalam halangan, hambatan politik.”
Pemimpin Gerakan Kebijaksanaan Nasional mengatakan di akhir pesan ini: “Semoga Allah Swt mengasihani para syuhada Irak dan menjaga bendera kebenaran tetap dikibarkan.”
Ribuan warga Irak berkumpul malam ini di jalan menuju Bandara Internasional Baghdad dan tempat pembunuhan komandan perlawanan.
Baca Juga : Sana’a Peringati Kesyahidan Qasem Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis
Bertepatan dengan peringatan kesyahidan Komandan Haj Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Mohandes dan rekan-rekan mereka dalam serangan udara oleh teroris Amerika di dekat bandara Baghdad dua tahun lalu. Ratusan kendaraan yang penuh dengan para pecinta syuhada tiba di jalan Bagdad airport Untuk menghadiri upacara peringatan yang diadakan disana.”
Pada pagi hari tanggal 3 Januari 2020, Amerika Serikat, atas perintah langsung Presiden Donald Trump saat itu, membunuh Jenderal Qassem Soleimani dan sejumlah rombongannya di dekat Bandara Baghdad.