Damaskus, Purna Warta – Wakil Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Pihak-Pihak yang berkonflik di Suriah mengacu pada pelanggaran wilayah udara Suriah oleh pesawat-pesawat Amerika Serikat, memperingatkan bahwa mereka akan bereaksi keras dan tegas terhadap teroris yang melakukan serangan terhadap angkatan bersenjata Rusia dan Suriah.
Baca Juga : Lagi, Tentara Saudi Kembali Serang Daerah Perbatasan Shada
Vadim Kulit, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Pihak-pihak yang Berperang di Suriah, memperingatkan pada Rabu malam bahwa teroris sedang bersiap untuk menyerang fasilitas dan pasukan Rusia.
Selama konferensi pers, Kulit mengatakan: Pihak Rusia sangat prihatin dengan informasi yang menunjukkan bahwa kelompok teroris Jabhat Al-Nusra secara aktif mempersiapkan para pelaku bom bunuh diri yang tugasnya melakukan serangan teroris terhadap fasilitas dan patroli angkatan bersenjata Federasi Rusia dan angkatan bersenjata Republik Arab Suriah.
Menurut kantor berita “Sputnik”, dia menekankan bahwa sekelompok angkatan bersenjata Federasi Rusia akan mengambil tindakan paling tegas dan keras terhadap teroris yang berniat menyerang tentara Rusia dan Suriah.
Baca Juga : ISIS Konfirmasi Kematian Pemimpinnya di Idlib
Selain itu, pejabat militer Rusia ini meminta para komandan kelompok-kelompok teroris dan kelompok-kelompok ilegal untuk menahan diri dari tindakan provokatif dan mengambil solusi damai untuk konflik tersebut.
Sebelumnya, wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Pihak Berperang di Suriah ini mengumumkan bahwa serangan dilakukan terhadap posisi kelompok teroris di zona de-eskalasi, dan mengatakan bahwa teroris terus menyerang posisi pemerintah Suriah.
Menurut laporan ini, Kulit mengumumkan di bagian lain pidatonya bahwa drone dan pesawat tempur koalisi internasional yang dipimpinan oleh Amerika Serikat di Suriah telah melanggar wilayah udara Suriah sebanyak 14 kali dalam dua puluh empat jam terakhir, menciptakan situasi berbahaya di langit Suriah, dan melanggar protokol anti-tabrakan (dengan Rusia).
Baca Juga : Rusia: Pesawat Koalisi AS Langgar Wilayah Udara Suriah 14 Kali
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menekankan bahwa drone Amerika Serikat melanggar wilayah udara area pelatihan bersama antara tentara Suriah dan Rusia sebanyak 5 kali.