Damaskus, Purna Warta – Kementerian Pertahanan Rusia telah memperingatkan kemungkinan serangan kimia dan penggunaan zat beracun oleh teroris pada hari pelantikan Bashar al-Assad.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa teroris dapat melakukan tindakan provokatif di Suriah pada hari pelantikan Bashar al-Assad dengan menggunakan zat beracun dan kimia.
Baca Juga : Amerika Serikat Berangkatkan Truk Tanker Minyak Curian dari Suriah ke Irak
Sebelumnya pada hari-hari menjelang pemilihan presiden Suriah, Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan bahwa teroris Jabhat al-Nusra, bekerja sama dengan kelompok yang disebut “White Helmets”, melakukan gerakan untuk menggunakan bahan kimia terhadap warga sipil di Idlib menjelang pemilu.
Presiden Suriah petahana Bashar al-Assad terpilih sebagai presiden baru untuk masa jabatan tujuh tahun dalam pemilihan presiden bulan lalu oleh mayoritas pemilih.
Baca Juga : Warga Sipil Tewas di Suriah Timur Selama Operasi Militer AS
Pemilihan presiden Suriah diadakan pada 25 Mei dengan partisipasi penuh dari warga Suriah dan dengan persaingan Presiden Suriah petahana Bashar al-Assad dan Mahmoud Ahmad Marie, anggota oposisi internal, dan Abdullah Salum Abdullah, anggota Partai Persatuan Sosialis, diadakan dengan sangat damai dan tanpa cacat keamanan.