Damaskus, Purna Warta – Menyusul laporan media tentang serangan pesawat tak berawak tak dikenal di pangkalan AS Al-Tanf di tenggara Suriah, para pejabat AS mengatakan serangan itu buatan Rusia dan pihak Rusia telah memperingatkan mereka sebelum melakukan serangan itu.
Baca Juga : Sebuah Ledakan di Pinggiran Homs Tewaskan 3 Tentara Suriah
Beberapa pejabat Departemen Pertahanan AS pada Jumat pagi (17/6) mengatakan kepada jaringan berita CNN bahwa Rusia telah memperingatkan Washington sebelum menyerang teroris yang berafiliasi dengan AS di Suriah tenggara.
Media-media pada hari Kamis (16/6) melaporkan bahwa drone tak dikenal menargetkan markas elemen teroris Maghaweir al-Thowra, di dalam pangkalan AS Al-Tanf, yang merupakan salah satu pusat keberadaan pasukan pendudukan AS terpenting di Suriah, pada Rabu malam (15/6).
Para pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN bahwa serangan itu dilakukan oleh Rusia dan telah memperingatkan Washington untuk menjauhkan pasukannya dari pangkalan sebelum serangan dilakukan.
Baca Juga : Perluasan Pangkalan Ilegal AS di Suriah Timur
Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Rusia kemungkinan besar telah mencapai tujuan mereka mengirim pesan bahwa serangan itu dapat dilakukan tanpa takut akan adanya pembalasan.
CNN mencatat bahwa serangan itu terjadi di dalam pangkalan al-Tanf, sampai saat ini tidak ada korban yang dilaporkan dari serangan itu. Namun, kerusakan material diperkirakan terjadi di titik target.
Menurut laporan itu, Rusia telah melaporkan bahwa teroris Maghaweir al-Thowra telah membom jalur pasukannya di Suriah.
Lebih lanjut CNN menulis: Amerika Serikat percaya bahwa ini tidak terjadi, dan Rusia membuat klaim ini untuk melakukan serangan udara.
Baca Juga : Tentara Suriah Lawan Serangan Teroris di Idlib
Kamis (16/6), kelompok Maghaweir al-Thowra memposting gambar di halaman Facebooknya bahwa markas besar kelompok itu di dalam pangkalan telah menjadi sasaran drone. Kelompok itu juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu tidak menimbulkan korban.
Kelompok Maghaweir al-Thowra dibentuk dan diorganisir langsung oleh Angkatan Darat AS dan CIA, dan bermarkas di dalam pangkalan Al-Tanf.
Ini bukan pertama kalinya pangkalan Al-Tanf menjadi sasaran drone atau roket; Pada Oktober 2021, Al-Tanf diserang oleh drone. Pangkalan tersebut terletak 42 km dari persimpangan Al-Tanf di dekat segitiga perbatasan Irak, Yordania dan Suriah.
Baca Juga : Rakyat Yaman Blokir Rute Internasional Yaman ke Oman