Baghdad, Purna Warta – Sebuah roket dilaporkan menghantam sebuah pangkalan udara yang menampung pasukan AS yang menduduki di provinsi Anbar, Iraq barat.
Serangan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan yang menargetkan pasukan pendudukan Amerika di negara Asia Barat itu selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga : Dua Periode, Antonio Guterres Terpilih Kembali Sebagai Sekjen PBB
Pasukan keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan sebuah roket Katyusha telah mendarat di Pangkalan Udara Ain al-Asad, yang terletak sekitar 160 kilometer barat ibukota Baghdad, pada hari Minggu (20/6), tanpa menimbulkan korban.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan belum ada laporan segera tentang kemungkinan kerusakan.
Serangan terakhir terjadi sepuluh hari setelah Amerika Serikat mengatakan pihaknya menawarkan hadiah hingga $3 juta untuk informasi tentang serangan terhadap orang Amerika di Irak, tambah sumber itu.
Baca Juga : Sana’a Ejek Komandan Teroris Centcom
Pangkalan militer Irak yang menampung pasukan Amerika berada di bawah serangan roket berturut-turut di provinsi utara-tengah Salahuddin dan sekitar Bandara Internasional Baghdad.
Insiden tersebut belum diklaim oleh pihak atau individu mana pun, tetapi AS biasanya menyalahkan serangan semacam itu pada kelompok perlawanan anti-teror Irak.
Sumber berita Irak telah melaporkan bahwa sistem pertahanan rudal Patriot Ain al-Asad hancur dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan terhadap pangkalan militer beberapa minggu lalu.
Baca Juga : Gerakan “Persatuan dan Reformasi” Maroko Tuntut Pengusiran Dubes Zionis
Kembali pada tanggal 8 Mei, pangkalan militer Ain al-Asad diserang oleh sistem pengawasan udara tak berawak, dan akibatnya hanggar untuk pesawat militer rusak.
Serangan itu terjadi hampir seminggu setelah tentara Irak mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa dua roket telah mendarat di dalam pangkalan udara Irak yang sama. Tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan.