Riyadh, Purna Warta – Menlu Arab Saudi pada Sabtu (19/3), menegaskan bahwa kabar yang tersebar mengenai rencana kunjungan dalam waktu dekat Menlu Amerika Serikat ke Riyadh, tidaklah benar.
Sabtu kemarin Kemenlu Saudi menolak kabar tentang rencana kunjungan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken ke Arab Saudi. Demikian Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, 19/3, dari Kemenlu Saudi.
Baca Juga : Jerusalem Post: Kunjungan Presiden Suriah ke Emirat, Fase Baru Damaskus
Surat kabar Axios mengutip dari salah seorang sumber dan melaporkan bahwa Kemenlu AS sedang mengupayakan koordinasi kunjungan Menlu Blinken ke Emirat, Saudi, Israel dan Palestina.
Ini merupakan kunjungan pertama Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri AS ke Saudi dan Emirat. Demikian Axios melaporkan.
Jika kunjungan dilaksanakan, maka kunjungan ini merupakan kunjungan di tengah membaranya hubungan AS-Saudi karena berbagai urusan. Yang paling urgennya adalah masalah penolakan Riyadh akan tuntutan Washington untuk meningkatkan produksi minyak demi menurunkan harga mahal bahan bakar.
Baca Juga : Syiah Arab Saudi dan Eksekusi Mati
Dilaporkan pula bahwa beberapa bulan lalu, Menhan Lloyd Austin juga menggagalkan jadwal kunjungannya ke Saudi. Di mana hal tersebut diprediksikan karena kemarahan Istana Riyadh gegara berkas aksi terorisme 11 September yang disebar oleh pihak Gedung Putih dan hal tersebut juga menjadi faktor inti penarikan sistem pertahanan Patriot dari Riyadh hingga mendapatkan protes dari Turki Faisal, eks Ketua Intel Saudi.