Baghdad, Purna Warta – Saluran perlawanan Islam Al-Nujba melaporkan bahwa beberapa perusahaan komersial besar Zionis Israel yang beroperasi di wilayah pendudukan diretas oleh kelompok siber Irak dalam sebuah serangan dan gambar serta lagu Al-Hashd al-Shaabi disiarkan di halaman mereka.
Sabrin News juga melaporkan bahwa dalam serangan dunia maya lainnya, situs web yang menjual perangkat keras dan elektronik di wilayah pendudukan menjadi sasaran, dan di halamannya, foto-foto syahid Letnan Jenderal Haj Qassem Soleimani dan himne Al-Hashd al -Sha’abi diterbitkan.
Baca Juga : Menlu Iran: Rezim Zionis Mencoba Mengubah Pertemuan Jeddah Menjadi Krisis di Kawasan
Kelompok peretas Al-Tahera, yang telah melakukan beberapa serangan dunia maya dalam beberapa bulan terakhir, bertanggung jawab atas serangan ini.
Ini adalah serangan siber kedua oleh kelompok peretas Al-Tahera Irak di situs perusahaan web rezim Zionis dalam 15 hari terakhir. Pada tanggal 20 Juli, kelompok ini juga menargetkan infrastruktur kota madya Tel Aviv, ibu kota rezim Zionis, setelah itu situs web kota madya dan aplikasi layanan kota madya Tel Aviv dan sistem pajaknya tidak tersedia.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak situs dan sistem virtual rezim Zionis telah menjadi sasaran serangan dunia maya besar-besaran. Pada bulan April 1401, dua serangan dunia maya menghentikan pengoperasian situs web bandara Ben Gurin Tel Aviv, dan berhasil mengganggu basis data elektronik, serta beberapa aplikasi bank yang paling penting bagi rezim Zionis. Hal ini menjadi bukti yang menunjukkan bahwa rezim ini sangat rentan terhadap serangan siber.
Dalam serangan dunia maya ini, situs web bank “Massad, International, Otzarhashial” dan beberapa bank penting lainnya dari rezim Zionis tidak dapat diakses, dan akses pengguna ke aplikasi dan situs web bank-bank ini terputus selama beberapa jam.
Baca Juga : Amerika Serukan Gencatan Senjata Jangka Panjang di Yaman
Juli lalu, server dan layanan perusahaan keamanan digital Selebriti, salah satu perusahaan terpenting rezim Zionis, yang mengkhususkan diri dalam menyediakan informasi digital dan menyediakan layanan informasi keuangan kepada Barat, menjadi sasaran serangan dunia maya dari Irak.
Beberapa halaman dan saluran di jaringan sosial Irak melaporkan bahwa dua kelompok dunia maya Al-Tahera dan Tim 1877 bertanggung jawab atas serangan dunia maya ini.
Pada akhir Mei 1401, aktivitas perusahaan angkutan umum Egged, perusahaan transportasi terbesar rezim Zionis, dihentikan karena serangan dunia maya oleh peretas Irak, dan kemungkinan pendaftaran untuk pengiriman baru ditangguhkan.
Dengan mengumumkan berita ini, media Zionis mengatakan bahwa kelompok siber Al-Tahera telah menyerang pangkalan transportasi Igde Waraf Fass dan Hab One dari Irak, dan sebelumnya telah menerbitkan peringatan ini: “Datanglah kali ini dengan infrastruktur. mari bermain”.
Menurut laporan, serangan dunia maya ini telah menyebabkan kekhawatiran otoritas Zionis dan mempertanyakan kemampuan rezim ini untuk menangani mereka.
Baca Juga : Ayatullah Khamanei Ungkap Kegagalan Barat Intervensi Perempuan Iran