Abu Dhabi, Purna Warta – Rezim Zionis secara resmi membuka kedutaan besarnya di Uni Emirat Arab pada hari Minggu kemarin (24/1).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Hayat mengumumkan pada hari Senin (25/1) bahwa kedutaan besar Israel secara resmi dibuka di Abu Dhabi hari ini dengan kedatangan delegasi diplomatik Israel.
“Kedutaan Israel di Uni Emirat Arab akan mempromosikan hubungan kerja sama yang luas antara kedua negara di semua bidang, serta hubungan dengan pemerintah UEA, organisasi ekonomi, sektor swasta, sains dan media,” katanya seperti dikutip Channel 12 Zionis.
Menurut pejabat Zionis tersebut, kedutaan akan bekerja untuk memajukan kepentingan rezim dan memberikan fasilitas lebih untuk warganya.
Menurut laporan, kantor penghubung rezim Zionis di Rabat, ibu kota Maroko, akan dibuka kembali dalam beberapa hari mendatang, begitu pula konsulat rezim ini akan didirikan di Dubai.
Sementara itu, Kedutaan Besar Israel di Manama telah beroperasi selama beberapa pekan.
UEA juga sepakat hari ini untuk membuka kedutaan besarnya di Tel Aviv, ibu kota rezim Zionis pendudukan.
“UEA hari ini menyetujui pembukaan kedutaan besarnya di Tel Aviv,” demikian tweet akun pemerintah UEA.
Sebelumnya, media rezim Zionis memberitakan bahwa pada bulan Januari 2021 ada kemungkinan pembukaan kedutaan UEA di Tel Aviv dan upacara pembukaan kedutaan tersebut akan dihadiri oleh delegasi tingkat tinggi dari UEA.
UEA dan Bahrain menandatangani Perjanjian Abraham (Kompromi) dengan rezim Zionis di Gedung Putih pada tanggal 15 September tahun lalu.
Baca juga: UEA Akan Buka Kedubes di Israel