Damaskus, Purna Warta – Pada hari Senin (19/9), rezim Zionis Israel di perbatasan Golan yang diduduki mulai menembaki beberapa warga di wilayah Suriah.
Saluran 7 rezim Zionis Israel mengumumkan dalam berita sela: Tentara Israel menembak seseorang warga yang mendekati pagar perbatasan Golan dari sisi Suriah.
Baca Juga : Syarat Perpanjangan Gencatan Senjata
Sementara itu, surat kabar Zionis Israel Jerusalem Post melaporkan bahwa terdapat empat orang yang mendekati pagar perbatasan di Golan yang diduduki dan surat kabar ini menulis: Seorang pria Suriah terluka oleh tembakan tentara Israel pada Senin pagi (19/9) setelah mendekati perbatasan (Suriah) dengan Israel di Dataran Tinggi Golan.
Koran ini menambahkan: Pria ini, bersama tiga orang lainnya, mendekati pagar perbatasan dan melemparkan benda ke arah perbatasan.
Avi Adrei, juru bicara Kementerian Perang rezim Israel, juga berbicara tentang penembakan pasukan rezim ini terhadap orang-orang ini dan pada saat yang sama mencoba untuk menangkap mereka, dia juga menambahkan: Sebagai akibat dari penembakan ini, satu dari mereka terluka dan dibawa dengan helikopter ke pusat medis untuk perawatan.
Baca Juga : Presiden Iran Raisi: Sanksi Terorisme Adalah Hasil Perang Unilateralisme
Menurut beberapa laporan, orang ini tertembak di bagian perut dan dalam kondisi serius dan tidak stabil.
Wilayah Golan yang diduduki adalah bagian dari provinsi Al Quneitra di barat daya Suriah, di mana rezim Zionis Israel menduduki sebagian besar wilayah ini dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan secara ilegal mencaplok sebagiannya pada 14 Desember 1981. Tetapi masyarakat internasional tidak pernah mengakui tindakan agresi ini.
Jumlah penduduk Golan Suriah yang diduduki mencapai sekitar 21 ribu orang, yang tinggal di empat desa Suriah yang tersisa setelah pendudukan dataran tinggi ini, yaitu Majdal Syams, Bagatha, Ain Qanya dan Masada, dan mereka menghadapi rencana berlanjut dari penjajah Zionis Israel untuk mendominasi daerah-daerah ini dan Zionis Israel menjalankan yahudisasi dengan menggunakan kekerasan.
Baca Juga : Presiden Iran: Budaya Hegemoni Berusaha Mencegah Kemajuan Negara Lain
Warga Suriah dari wilayah Golan yang diduduki bersikeras berperang melawan penjajah dan membebaskan tanah mereka dari tangan Zionis Israel.