Damaskus, Purna Warta – Tindakan baru Washington terhadap Suriah dalam memberikan sanksi pada sektor kesehatan negara ini, diikuti reaksi Damaskus.
Damaskus mengecam dan mengutuk tindakan pemaksaan dan tindakan baru yang diberlakukan oleh pemerintah Washington terhadap sektor kesehatan di Suriah.
Baca Juga : Perjalanan Utusan PBB ke Sana’a untuk Hidupkan Kembali Gencatan Senjata
Kementerian Luar Negeri negara ini mengumumkan dalam sebuah pernyataan: Suriah mengutuk keras penargetan kembali sektor kesehatan di Suriah oleh pemerintah AS.
Kementerian Luar Negeri Suriah lebih lanjut menjelaskan dalam pernyataannya bahwa tindakan tambahan baru dari pemerintah AS mencegah penjualan peralatan atau penyediaan layanan, dukungan atau suku cadang ke sejumlah besar rumah sakit umum dan swasta di Suriah.
Pernyataan ini juga menyatakan: Tindakan tidak manusiawi baru AS berada dalam kerangka tindakan paksaan sepihak yang ilegal dan blokade ilegal serta tidak bermoral AS terhadap rakyat Suriah.
Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan: Tindakan ini sekali lagi menunjukkan ketidakabsahan klaim yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat mengenai adanya pengecualian kemanusiaan atas tindakan tersebut.
Baca Juga : Latihan Pasukan Amerika di Al-Hasakah Suriah
Kementerian Luar Negeri Suriah menekankan: Menargetkan rumah sakit – rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan bagi jutaan warga Suriah, termasuk Rumah Sakit Anak, memerlukan tindakan segera oleh PBB, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Komite Palang Merah Internasional untuk mengakhiri praktik permusuhan ini.
Kementerian Luar Negeri Suriah menjelaskan: Tindakan ini jelas merupakan pelanggaran terhadap ketentuan hukum internasional dan hukum humaniter serta menghambat upaya pemerintah Suriah dan mitra kemanusiaan internasional untuk meningkatkan kondisi kehidupan dan memberikan perawatan kesehatan bagi warga Suriah.