Damaskus, Purna Warta – Suriah bereaksi terhadap dimulainya kembali hubungan dan kesepakatan antara Iran dan Arab Saudi. Bashar Assad juga mengirim pesan ke mitranya dari Cina.
Dengan menyambut baik kesepakatan antara Iran dan Arab Saudi untuk melanjutkan hubungan bilateral, Suriah menegaskan bahwa tindakan ini akan memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan.
Baca Juga : Amunisi Habis di Ukraina, Pentagon Cari $300 Miliar
Menurut laporan kantor berita resmi Suriah SANA, Kementerian Luar Negeri Suriah mengeluarkan pernyataan sekaligus menyambut baik terjalinnya hubungan antara Riyadh dan Tehran.
Dalam pernyataan ini disebutkan bahwa Suriah menyambut baik hubungan yang dicapai antara Riyadh dan Tehran mengenai dimulainya kembali hubungan antara kedua negara tetangga, dan pada saat yang sama Suriah menghargai upaya tulus para pemimpin Cina dalam hal ini.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah menyebutkan: Langkah penting ini akan memperkuat keamanan dan stabilitas kawasan serta meningkatkan kerja sama, yang akan berdampak positif bagi kepentingan kedua negara dan semua negara di kawasan.
Kementerian Luar Negeri Suriah juga menyatakan: Suriah berharap upaya ini akan berlanjut dan mencakup negara-negara Arab lainnya dan teman-teman kita yang menghadapi tantangan besar.
Baca Juga : Reaksi Ansarullah Yaman terhadap Kesepakatan Antara Iran dan Arab Saudi
Sebelumnya, dalam perundingan intensif antara pejabat lembaga keamanan nasional Iran dan Arab Saudi yang berlangsung dari 6 hingga 10 Maret di Beijing, ibu kota Cina, kedua negara sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik setelah 7 tahun terputus.
Menurut kesepakatan kedua negara, menteri luar negeri masing-masing negara akan bertemu satu sama lain dalam waktu paling lambat dua bulan, dan akan memberikan dasar implementasi untuk pertukaran duta besar dan pembukaan kembali kedutaan, serta persyaratan lainnya untuk dimulainya kembali hubungan.