Tehran, Purna Warta – Presiden Republik Islam Iran mengatakan bahwa dukungan bangsa Iran pada Palestina tidak pernah luntur. Ia juga menyebutkan bahwa normalisasi hubungan Rezim Israel dengan pemerintah Islam dan Arab tidak akan berhasil dan bahwa Israel berusaha untuk membuat pemuda Palestina putus asa melalui hubungan tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Sayid Ebrahim Raisi, dalam pertemuannya dengan Ziad al-Nakhaleh, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina dan sekelompok pemimpin gerakan, pada hari Minggu (18/6).
Baca Juga : Kepala Intel IRGC Ungkap Peran Utama Badan Intelijen Asing dalam Kerusuhan Iran
“Dahulu kala, sejumlah Orang-orang Palestina menggantungkan harapan pada meja perundingan untuk menyingkirkan penindasan dan pendudukan rezim Zionis, tetapi hari ini, setiap orang, bahkan pendukung perundingan, telah menaruh harapan pada kekuatan perlawanan.” Ungkap Raisi.
Presiden Iran menambahkan, ”Hari ini, pasukan Palestina mengambil inisiatif, dan kemenangan besar ini adalah hadiah dari Tuhan, yang telah diberikan kepada bangsa Palestina yang bangga berkat kesabaran mereka dalam menghadapi masalah dan perlawanan mereka terhadap penindasan rezim Zionis dan para pendukungnya.”
Presiden Raisi menyatakan bahwa mengecewakan generasi muda Palestina untuk merebut kembali wilayah pendudukan adalah salah satu tujuan Zionis dalam mencoba menormalkan hubungan dengan beberapa negara Arab dan Islam. Ia menambahkan, “Namun, kami sangat yakin bahwa upaya ini tidak akan berhasil karena lawan pertama dan paling serius dari normalisasi hubungan ini adalah orang-orang dari negara yang sama.”
Baca Juga : Kepala Intel IRGC Ungkap Peran Utama Badan Intelijen Asing dalam Kerusuhan Iran
Raisi menyatakan bahwa saat ini bangsa Palestina lebih bersatu dari sebelumnya, dan sebaliknya, masyarakat Israel lebih terpencar dan melemah dibandingkan masa lalu, dan tanda-tanda kemundurannya sudah terlihat.
Presiden Iran menyatakan, “Hari ini, rakyat dunia, dari bangsa-bangsa di kawasan hingga rakyat negara-negara Amerika Latin mendukung bangsa Palestina dan ini adalah anugerah Tuhan dan upaya para martir gerakan perlawanan, termasuk Syahid Letnan Jenderal Qassem Soleimani. Kemenangan akhir sudah sangat dekat dan menjadi milik bangsa Palestina.”
Raisi dalam bagian akhir pernyataannya, menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Iran pada perjuangan kemerdekaan Palestina tidak pernah luntur.
Ziad al-Nakhaleh, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina, menyatakan dalam pertemuan ini bahwa rakyat Palestina berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Republik Islam Iran, dan menyatakan, ”Hari ini, Republik Islam Iran adalah negara yang penting dan menentukan dalam interaksi regional dan internasional, dan kunjungan Anda baru-baru ini ke kawasan Amerika Latin menunjukkan bahwa Anda dapat sepenuhnya mengalahkan sanksi Amerika, dan kami juga bangga dengan kemenangan ini.”
Baca Juga : Sejarah 21 Juni, Tanggal Soekarno Tutup Usia dan Jokowi Lahir ke Dunia
Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina juga mempresentasikan laporan terperinci tentang perang 5 hari baru-baru ini dengan rezim Israel dan menjelaskan kinerja dan pencapaian kekuatan perlawanan dan kelemahan rezim ini. Ia berkata, ”Sementara rezim Zionis telah mengumumkan bahwa mereka mencapai kesepakatan dengan pemerintah Mesir untuk mengakhiri bentrokan dengan pasukan perlawanan, pada akhir babak terakhir konflik, untuk pertama kalinya harus mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan pasukan perlawanan, dan ini adalah kemenangan besar dan hasil dari kepatuhan rakyat Palestina untuk berdiri dan melawan rezim Zionis.”