Raisi: Memotong Cakar AS Dari Kawasan Adalah Solusi Atasi Ketidakamanan

Raisi: Memotong Cakar AS Dari Kawasan Adalah Solusi Atasi Ketidakamanan

Tehran, Purna Warta Presiden Republik Islam Iran, Sayyid Ibrahim Raisi mengatakan: “Cara utama untuk memecahkan masalah dan krisis ketidak amanan di kawasan ini adalah dengan memotong cakar AS dan kepentingan asing dari kawasan itu.”

Sayyid Ibrahim Raisi, di sela-sela KTT Keenam Negara Pengekspor Gas di Qatar, bertemu dengan Presiden Aljazair Abdel Majid Taboun pada siang hari Selasa (22/2), dan memuji semangat revolusioner dan perlawanan rakyat Aljazair terhadap penjajah. Perlawanan bangsa-bangsa terhadap hegemoni telah membuahkan hasil.

Baca Juga : Putin: Kami Berikan Dukungan Militer Kepada Luhansk dan Donetsk

Dia menambahkan: “Iran dan Aljazair memiliki kerja sama yang baik satu sama lain, tetapi tingkat interaksi ini belum cukup dan belum sesuai dengan tekad para pemimpin kedua negara, sehingga hubungan Teheran-Aljazair dapat diperluas di arena bilateral, regional, dan internasional. ”

“Ke mana pun kita melihat hari ini, gelombang sentimen proteksionisme mengalir. Oleh karena itu, solusi utama dari masalah dan ketidak amanan di kawasan ini adalah dengan memutuskan cakar Amerika Serikat dan orang asing dari kawasan tersebut, katanya.

Raisi juga memuji sikap sayap kanan Aljazair terhadap rezim Zionis dan wilayah lainnya: “Oposisi negara Anda terhadap keanggotaan rezim Zionis yang terus berlanjut sebagai anggota pengamat Uni Afrika adalah langkah berharga dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina yang tertindas dan penyebab Yerusalem.”

Presiden Aljazair Abdel Majid Taboun juga mengungkapkan keinginannya untuk memperluas hubungan negaranya dengan Republik Islam Iran di berbagai bidang, dengan mengatakan: “Kerja sama menjadi operasional dan nyata sesegera mungkin.”

Baca Juga : Karena Ukraina Uni Eropa Bersepakat Aktifkan Sanksi Terhadap Rusia

Merujuk pada sikap suportif negaranya dalam membela hak-hak rakyat Palestina yang tertindas, Presiden Aljazair menegaskan penentangan Aljazair terhadap berlanjutnya keanggotaan rezim Zionis sebagai anggota pengamat Uni Afrika, yang berujung pada penghentian keanggotaannya sementara. Aljazair telah berjuang keras untuk memperjuangkan hak-hak tersebut dan melakukannya dengan penuh semangat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *