Samarkand, Purna Warta – “Iran siap bekerja sama dengan Organisasi Kerja sama Shanghai dan negara-negara anggota di berbagai bidang,” kata Presiden Ibrahim Raisi kepada Sekretaris Jenderal SCO Zhang Ming di sela-sela KTT SCO di Samarkand, Uzbekistan yang akan dimulai hari ini.
Sekretaris Jenderal SCO, pada bagiannya, mengatakan bahwa Iran adalah negara besar dan berpengaruh yang dapat memainkan peran penting dalam keamanan kawasan dan dunia.
Baca Juga : Menlu Iran: Pernyataan Anti-Tehran di IAEA BoG Tak Berbuah
Ming menambahkan bahwa Iran memiliki hubungan politik dan perdagangan yang baik dengan anggota SCO.
Sekjen SCO juga mengacu pada tindakan Sekretariat SCO untuk keanggotaan tetap Iran di serikat regional dan menyatakan, “Kemarin, bersama dengan Tuan Amir Abdullahian, kami menandatangani perjanjian bergabung dengan Iran ke Organisasi Kerja sama Shanghai, yang mencakup sekitar 40 dokumen. Dengan mengambil langkah-langkah ini, tahun depan, Iran akan berpartisipasi dalam KTT sebagai anggota tetap SCO.”
Presiden Ibrahim Raisi dan delegasi tingkat tinggi tiba di Tashkent Uzbekistan untuk bertemu dengan pejabat Uzbekistan dan juga mengambil bagian pada KTT SCO di Samarkand di negara Asia Tengah.
Keanggotaan tetap Iran merupakan salah satu topik dalam agenda negara-negara peserta KTT Uzbekistan.
Baca Juga : Kremlin: Ambisi Ukraina Untuk Bergabung Dengan NATO Ancaman Keamanan Bagi Rusia
Penandatanganan memorandum komitmen SCO
Menteri Luar Negeri Husein Amir Abdullahian mengumumkan penandatanganan dokumen itu dalam sebuah tweet pada hari Rabu (14/9).
Diplomat top itu menemani Presiden Iran Ibrahim Raisi dalam kunjungan ke kota Samarkand di Uzbekistan, yang dijadwalkan menjadi tuan rumah KTT SCO.
“Malam ini, di kota bersejarah Samarkand, saya menandatangani nota komitmen keanggotaan tetap Iran di Organisasi Kerja sama Shanghai, dengan sekretaris jenderal badan tersebut,” tulis Amir Abdullahian dalam tweet.
“Sekarang, kita telah memasuki tahap baru kerja sama ekonomi, komersial, transit, energi, dll yang beragam dengan negara-negara anggota badan,” tambah menteri luar negeri Iran.
Baca Juga : Saat Inggris Ditutup Untuk Pemakaman Ratu, Ribuan Orang Hadapi Gangguan
Sekretaris Jenderal SCO Zhang Ming memberi selamat kepada Republik Islam Iran atas kesempatan “aksesi permanen” Iran dan penandatanganan dokumen, dan menyebutnya sebagai “perkembangan penting.”
SCO didirikan oleh China, Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan pada tahun 2001, dan saat ini membentuk pasar regional terbesar di dunia dengan delapan anggota resmi, dan tiga negara pengamat.
Iran dan organisasi tersebut memulai proses formal untuk aksesi Tehran ke blok tersebut pada bulan Maret. Keanggotaan Iran dalam badan tersebut kemudian disetujui oleh pemerintah Iran.
Juga pada hari Rabu, Ali Bahadori Jahromi, juru bicara pemerintah Iran, mengatakan rancangan undang-undang yang menguraikan keanggotaan Iran dalam organisasi telah diajukan ke Majlis parlemen Iran untuk disetujui.
Baca Juga : Kelompok Oposisi Utama Bahrain Serukan Boikot Pemilihan Legislatif November
Sebelum berangkat dalam perjalanan ke Uzbekistan, Presiden Raisi mengacu pada prospek aksesi resmi Iran ke SCO, mengatakan bahwa Republik Islam Iran sedang berusaha memanfaatkan “infrastruktur yang ada di Asia dan di negara-negara tetangga.”