Damaskus, Purna Warta – Seorang pejabat Qatar menyatakan bahwa Doha tidak akan mencegah Suriah kembali ke Liga Arab, dengan mengatakan bahwa kebijakan Qatar bersifat independen dan negara tersebut tidak akan menormalisasi hubungan dengan Damaskus.
Seorang pejabat Qatar mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis (18/5) bahwa Doha tidak akan menormalisasi hubungan dengan Damaskus.
Baca Juga : Mesir Berharap Kembalinya Suriah ke Liga Arab Bantu Selesaikan Krisis di Negara Ini
Pejabat Qatar yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa kebijakan luar negeri Doha sepenuhnya independen dan Qatar sedang mencari konsensus di Teluk [Persia] dan wilayah Arab yang tidak merugikan kebijakan kami. Oleh karena itu, Doha telah memutuskan untuk tidak mencegah Suriah kembali ke Liga Arab, tetapi juga tidak akan menormalisasi hubungannya dengan Suriah.
Mohammad bin Abdulrahman Al-Thani, Menteri Luar Negeri Qatar, berkaitan dengan hal ini pada hari Kamis 18 Mei mengatakan bahwa Qatar telah menetapkan posisinya mengenai kembalinya Suriah ke Liga Arab sejak awal.
Presiden Suriah Bashar Al-Assad tiba di Jeddah pada Kamis Sore atas undangan Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz untuk berpartisipasi dalam KTT Liga Arab.
Partisipasi Bashar Al-Assad dalam pertemuan ini adalah untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade perang, sanksi dan isolasi terhadap Suriah.
Baca Juga : Newsweek: Biden Kalah dalam Pertempuran Terbesar di Suriah
Pada tanggal 7 Mei, dalam pertemuan luar biasa, para menteri luar negeri Liga Arab mengumumkan keputusan mereka untuk mencabut penangguhan keanggotaan Damaskus di badan regional ini, atau dengan kata lain kembalinya Suriah ke Persatuan.