Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Suriah mengirim pesan protes kepada Sekretaris Jenderal PBB mengenai serangan Israel dan menekankan bahwa serangan ini merupakan ancaman bagi keamanan dan perdamaian internasional.
Faisal Mekdad, Menteri Luar Negeri Suriah mengirimkan pesan protes kepada Sekjen PBB Antonio Guterres terkait serangan Israel.
Baca Juga : Seorang Anak Suriah Tewas Akibat Ledakan Ranjau
Menurut kantor berita resmi Suriah (SANA), Mekdad menulis dalam pesannya: Berlanjutnya serangan rezim zionis terhadap Suriah telah mencapai tingkat agresi yang terarah dan sistematis, meskipun sikap Suriah didasarkan pada penolakan agresi dan menghindari membahayakan keamanan dan perdamaian di Timur Tengah.
Dengan menyatakan bahwa Suriah telah menekankan bahaya dan konsekuensi dari masalah ini, dia mengatakan bahwa Suriah melihat serangan ini sebagai ancaman terhadap keamanan dan perdamaian internasional dan pelanggaran prinsip-prinsip hukum internasional.
Menteri Luar Negeri Suriah mencatat bahwa dengan tidak mengutuk serangan terus-menerus rezim Zionis Israel, hal ini telah mendorong rezim Zionis Israel untuk terus menyerang wilayah Suriah, dan ini mempertanyakan kredibilitas dan efisiensi PBB.
Baca Juga : Sana’a: Dunia Tidak Boleh Tertipu oleh Saudi
Sebuah sumber militer Suriah mengatakan bahwa musuh Zionis melakukan serangan udara dari bagian utara Lebanon, menargetkan beberapa titik di daerah Al-Wustho.
Sumber itu menambahkan bahwa pertahanan udara Suriah melakukan serangan balik dan menembak jatuh sejumlah rudal.
Jet-jet tempur Zionis Israel secara berkala meluncurkan serangan rudal ke sasaran di timur dan barat laut Suriah, menggunakan wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB yang berbasis di Lebanon telah berulang kali melaporkan bahwa rezim Zionis Israel melanggar resolusi PBB dan melanggar wilayah udara Lebanon.
Baca Juga : Perundingan Utusan PBB dengan Delegasi Ansarullah di Oman