Riyadh, Purna Warta – Baru saja ditandatangani satu aturan baru, yang berasal dari titah Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Saudi, berisikan tentang izin buka toko atau pusat perdagangan lainnya di waktu sholat.
Para peselancar dan pegiat dunia maya secara umum memprotes aturan tersebut dengan menduniakan hastag #Membuka_TempatDagang_Diwaktu_Sholat.
Tentang aturan tersebut, salah satu federasi di Saudi mengklaim bahwa hukum dikeluarkan sebagai bentuk upaya menghindari keramaian dan penantian dalam waktu lama serta berdasarkan protokol kesehatan di tengah pandemi Corona. Demikian Saudileaks melaporkan.
Federasi Perkantoran Saudi menambahkan bahwa maksud dari aturan aktifitas komersial di Saudi adalah aturan yang dikeluarkan untuk reformasi dan perbaikan pengalaman berbelanja dan mengatur kerja hingga tidak berseberangan dengan penunaian sholat orang-orang pekerja di pasar.
Sementara pegiat dunia maya melihat bahwa membuka toko dan pusat dagang lainnya di waktu sholat tidak mengindahkan ajaran Islam karena dagang di waktu ibadah.
Sebelumnya, tepatnya pada bulan Juli 2019, Dewan Kementerian Saudi juga mengeluarkan aturan tentang izin buka pusat perdagangan dalam 24 jam. Jadi ini adalah perubahan kecil akan etika menutup toko di waktu sholat dan di waktu istirahat tengah malam.