Presiden Raisi: Prestasi Industri Luar Angkasa Iran Buktikan Kegagalan Sanksi Barat

Presiden Raisi: Prestasi Industri Luar Angkasa Iran Buktikan Kegagalan Sanksi Barat

Tehran, Purna Warta Presiden Ebrahim Raisi memuji pencapaian Iran dalam industri luar angkasa dengan mengatakan kemajuan pesat di lapangan telah membuktikan kegagalan sanksi Barat dan plot untuk mengisolasi Republik Islam.

Raisi membuat pernyataan tersebut dalam pidatonya pada pertemuan kedua Dewan Luar Angkasa Tertinggi negara itu di ibu kota Teheran pada Rabu (4/1).

Baca Juga : Warga El Salvador Peringati 3 Tahun Insiden Terbunuhnya Jenderal Soleimani

Mengenai pencapaian yang dicapai dalam industri luar angkasa, Presiden Iran mencatat bahwa Iran adalah salah satu dari sedikit negara yang mencapai teknologi peluncuran pesawat ruang angkasa.

“Kemajuan lebih lanjut negara di bidang penempatan satelit ke orbit Bumi akan menetralisir plot musuh di area penyiaran saluran televisi dan satelit anti-Iran,” katanya.

Iran meluncurkan satelit pertamanya Omid (Harapan) pada tahun 2009 dan satelit Rasad (Pengamatan) dikirim ke orbit pada tahun 2011.

Pada 2012, Iran berhasil menempatkan satelit buatan dalam negeri ketiganya, Navid (Kabar Baik), ke orbit. Pada April 2020, negara itu mengumumkan keberhasilan peluncuran satelit militer pertamanya ke orbit. Dan pada Maret 2022, negara Mullah ini menerbangkan satelit militer keduanya ke luar angkasa.

Juga pada Agustus 2022, Iran meluncurkan Khayyam, satelit pencitraan beresolusi tinggi, ke orbit. Satelit itu dikirim ke luar angkasa dari Kosmodrom Baikonur yang dioperasikan Moskow di Kazakhstan, menggunakan roket Soyuz 2.1 B.

Presiden Raisi juga menunjuk upaya musuh untuk menggambarkan pencapaian luar angkasa Iran sebagai terbatas pada tujuan militer. Raisi mengatakan industri luar angkasa adalah salah satu aset negara dan juga di antara industri pendorong, yang kemajuannya bersama industri dan ilmu pengetahuan lainnya, akan berkontribusi pada peningkatan kekuatan negara secara keseluruhan.

Pada bagian lain dalam sambutannya, Raisi menambahkan, “Ilmu dan industri luar angkasa, saat ini, adalah salah satu arena ekonomi dan komersial yang berkembang pesat di dunia, karenanya perlu komersialisasi ilmu dan industri ini.”

Juga selama pertemuan tersebut, Hassan Salarieh, Kepala Organisasi Luar Angkasa Iran, mengumumkan persetujuan Program Luar Angkasa 10 Tahun strategis negara itu oleh Dewan Luar Angkasa Tertinggi.

Baca Juga : Iran Tegaskan Zionis akan Hadapi Konsekuensi Berat atas Penodaan Masjidil Aqsa

Sejalan dengan ruang lingkup program, Republik Islam berencana untuk menjadi pusat regional pengembangan teknologi ruang angkasa, dan penyedia layanan peluncuran ruang angkasa.

Program Iran juga bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan misi luar angkasa sejalan dengan tujuannya untuk membantu organisasi sipil, bisnis, dan eksekutif mendapatkan keuntungan dari teknologi canggih dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *