Tehran, Purna Warta – Berbicara pada Sidang Umum ke-7 Majelis Dunia Ahlulbait di Tehran pada hari Kamis (1/9), Presiden Raisi menyatakan Iran telah menderita banyak ketidakadilan dan menghadapi masalah yang berbeda selama bertahun-tahun.
Namun, tambahnya, Iran kini telah menjadi “begitu kuat sehingga tidak hanya kawasan tetapi seluruh dunia sangat menyadari kebenaran dan status tinggi Republik Islam Iran”.
Baca Juga : IRGC Peringatkan Angkatan Laut AS Atas Dampak Berbahaya Pengiriman di Teluk Persia
Presiden Iran menekankan bahwa kekuatan hegemonik telah menyadari bahwa mereka tidak dapat memaksa Iran untuk melakukan apa yang mereka inginkan dan sangat menyadari bahwa negara Iran “tak terkalahkan dan kuat”.
“Itulah sebabnya Gedung Putih mengakui bahwa ‘tekanan maksimum’ pada Republik Islam Iran telah menghadapi kekalahan yang memalukan dan gagal memberikan hasil apa pun bagi mereka,” tegas Raisi, merujuk pada kebijakan tekanan yang dimulai mantan Presiden AS Donald Trump terhadap Tehran.
Kepala eksekutif Iran mengatakan Tehran tidak hanya menjadi kelas berat regional, tetapi juga mampu mengamankan posisi yang baik di panggung dunia, dan menambahkan bahwa negara Iran selalu mencari keadilan untuk semua.
Kembali pada bulan Agustus, Raisi memuji swasembada negara Iran dalam produksi peralatan militer, dan mengatakan bahwa kemajuan bangsa Iran telah membuatnya lebih kuat dibandingkan dengan masa lalu, sementara musuh semakin lemah.
Baca Juga : 50 Anggota DPR AS yang Didukung AIPAC Israel Desak Biden Menentang Kesepakatan Nuklir 2015
Dia meremehkan retorika penghasut perang terhadap Tehran, dan memperingatkan musuh yang membiarkan diri mereka mengeluarkan ancaman terhadap Iran terlepas dari kemampuan pertahanannya yang besar.
“Republik Islam Iran sekarang lebih kuat dari sebelumnya dan musuh kita lebih lemah dari sebelumnya,” kata Raisi.
“Apa yang membuat kami menjadi kekuatan yang berpengaruh di kawasan dan dunia adalah kekuatan yang efisien, termotivasi dan revolusioner serta pencapaian pertahanan yang dibuat oleh para ilmuwan kami,” tambahnya.
Para pejabat Iran mengatakan apa yang telah diprediksi oleh musuh dan simpatisan tentang nasib Republik Islam Iran belum terwujud, dan menambahkan bahwa Pendirian Islam telah datang dari kekuatan ke kekuatan.
Baca Juga : Serangan Artileri Pasukan Afiliasi Turki di Pinggiran Utara Raqqah