Tehran, Purna Warta – Presiden Republik Islam Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Iran terus berupaya untuk mengejar kehadiran regional yang aktif, terutama menjelang KTT SCO di Samarkand, Uzbekistan.
Memimpin delegasi tingkat tinggi, Presiden Raisi disambut dalam upacara resmi oleh Perdana Menteri Uzbekistan Abdulla Aripov.
Sebelum memulai kunjungan tiga hari tersebut, Raisi mengatakan bahwa dia akan pergi ke Uzbekistan atas undangan mitranya dari Ukzbekistan, Shavkat Mirziyoyev.
Baca Juga : Trump: Saya Takut Iran Akan Bunuh Saya
Ia menggambarkan tujuan kunjungannya sebagai penguatan kebijakan bertetangga yang baik, konvergensi, solidaritas dan promosi multilateralisme.
Presiden Iran mengatakan sejalan dengan upaya untuk mengembangkan hubungan negara dengan tetangganya, pemerintahnya berusaha untuk meningkatkan kepercayaan politik timbal balik di seluruh wilayah.
“Sebagai bagian dari langkah kedua,” tambahnya, “kami mengejar peran yang lebih aktif untuk Iran di kawasan ini.”
Keanggotaan SCO Iran
SCO didirikan oleh China, Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan pada tahun 2001 dan saat ini membentuk pasar regional terbesar di dunia dengan delapan anggota resmi dan tiga negara pengamat.
Baca Juga : Skotlandia Adakan Protes Anti-Monarki Baru Di Ibu Kota Edinburgh
Iran dan organisasi tersebut memulai proses formal untuk aksesi Tehran ke blok tersebut pada bulan Maret. Keanggotaan potensial badan tersebut kemudian disetujui oleh pemerintah Iran.
Juga pada hari Rabu, Ali Bahadori Jahromi, juru bicara pemerintah Iran, mengatakan rancangan undang-undang yang menguraikan keanggotaan Iran dalam organisasi telah diajukan ke Majlis parlemen Iran untuk disetujui.
Selama Raisi tinggal, Iran dijadwalkan untuk menandatangani nota komitmen pada KTT SCO mendatang di Uzbekistan.
Negara ini diharapkan untuk menyelesaikan prosedur aksesi tahun depan.
Rupanya mengacu pada prospek aksesi formal Iran ke SCO, Raisi mengatakan Republik Islam berusaha memanfaatkan “infrastruktur yang ada di Asia dan di negara-negara tetangga.”
Baca Juga : Arab Saudi Berikan Hukuman Penjara 50 Tahun Pada Anggota Suku Karena Tolak Pemindahan
Kepala eksekutif juga mengatakan dia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan kepala negara SCO di sela-sela pertemuan puncak organisasi.