Teheran, Purna Warta – Dalam dua surat terpisah kepada Raja dan Putra Mahkota Arab Saudi, Presiden Iran Raisi menyerukan penguatan hubungan bilateral.
Surat kabar Okaz yang berbasis di Jeddah melaporkan surat-surat tersebut, mencatat bahwa Presiden Raisi menunjuk pada hubungan bilateral, serta cara-cara untuk memperkuat dan mendukung hubungan tersebut di berbagai bidang.
Baca Juga : Kelompok Separatis Setuju Lucuti Senjatanya dan Menjauh dari Perbatasan Iran
Berdasarkan laporan tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Walid bin Abdul Karim Al-Khuraiji menerima dua surat tersebut atas nama Menteri Luar Negeri Faisal bin Farhan dalam pertemuan dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Riyadh Ali Reza Enayati.
Dalam pertemuan baru-baru ini dengan duta besar Iran, Al-Khuraiji mendoakan kesuksesan dan kemakmuran bagi duta besar yang baru diangkat dalam misinya di Riyadh.
Baca Juga : Iran tidak akan Menghubungkan Kepentingan Nasionalnya dengan Timur atau Barat
Kedua negara memulihkan hubungan diplomatik beberapa bulan lalu dengan Tiongkok bertindak sebagai mediator. Pemulihan hubungan ini terjadi bertahun-tahun setelah Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran menyusul protes di luar misi diplomatiknya di Teheran oleh para pengunjuk rasa yang marah atas eksekusi seorang ulama Syiah oleh Arab Saudi.
Teheran dan Riyadh kini menekankan perluasan hubungan bilateral di berbagai bidang khususnya di bidang keamanan.