Tel Aviv, Purna Warta – Menurut sumber berita Zionis, Presiden Israel Isaac Herzog akan tiba di Abu Dhabi, ibu kota UEA, minggu depan dalam ranga kunjungan resmi presiden Israel ke UEA pertama kalinya dalam sejarah.
Kunjungan Isaac Herzog ke Abu Dhabi djadwalkan di tengah meningkatnya ketegangan menyusul serangan oleh tentara dan komite rakyat Ansarullah Yaman.
Baca Juga : Menlu Israel: Target Normalisasi Selanjutnya Adalah Indonesia dan Arab Saudi
Dalam hal ini, Roi Kais, seorang analis urusan Arab di radio dan televisi Israel, memperingatkan di halaman Twitter-nya tentang situasi keamanan yang berbahaya untuk perjalanan ini sementara UEA berada di bawah serangan balas dendam Sanaa.
“Tentu saja tidak bijaksana untuk mengumumkan pertemuan seperti itu pada saat Houthi berusaha menemukan target yang baik di UEA,” tulis analis Zionis itu.
“Situasi di UEA tidak normal dan sesuatu mungkin masih terjadi,” katanya, seraya menambahkan bahwa perjalanan seperti itu tidak seharusnya diumumkan seminggu sebelumnya.
Angkatan bersenjata Yaman menargetkan pangkalan al-Zafra pada hari Senin minggu ini. Pangkalan itu terletak 32 km selatan Abu Dhabi. Pangkalan ini merupakan pangkalan udara utama pasukan Amerika di wilayah tersebut.
Baca Juga : Kemenlu AS: Kampanye Tekanan Maksiman Trump untuk Iran Gagal Total
Ini adalah operasi kedua oleh tentara Yaman dan komite populer menyerang Abu Dhabi dalam seminggu terakhir; Operasi itu dilakukan setelah Sanaa berulang kali memperingatkan UEA tentang perlunya berhenti menyerang Yaman.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Sari memperingatkan tadi malam (Selasa malam) tentang risiko berinvestasi di UEA mengingat serangan ssulan Yaman dapat merugikan pihak investor.