Petinggi Saudi Usir Warga Yaman dari Haram Nabawi

saudi

Riyadh, Purna Warta – Beberapa sumber warta mengabarkan titah pengusiran warga Yaman, baik mahasiswa, guru maupun karyawan dari Haram Nabawi yang dikeluarkan oleh petinggi Saudi.

Mengutip dari Russia Today, Rabu (23/3), dilaporkan bahwa petinggi Saudi mengeluarkan perintah pengusiran semua orang-orang Yaman dari Haram Nabawi.

Baca Juga : Kunjungan Dadakan ke Afghanistan, Menlu China Temui Para Pemimpin Taliban

Russia Today (RT) melaporkan bahwa wartawan Yaman dalam akun twiternya menuliskan, “Ada 63 mahasiswa, guru dan karyawan asal Yaman yang tersisa di Haram Nabawi. Diberitahukan kepada mereka bahwa mereka harus meninggalkan Haram Nabawi hingga akhir April. Dengan begitu, maka Yaman adalah satu-satunya negara Arab dan Muslim yang tidak hadir dalam Haram Nabawi.”

“Menghapus warga Yaman dari Haram Nabawi telah dimulai sejak 3 tahun terakhir,” cuitnya di Twiter.

Sebelumnya, organisasi hak asasi manusia SAM mengabarkan keputusan petinggi Saudi untuk menggugurkan perjanjian dengan pekerja asal Yaman di daerah selatan Saudi. Mereka menyebut keputusan tersebut dengan kebijakan politik yang salah dan menganggapnya sebagai sikap rasisme.

Baca Juga : Bashar Al-Jaafari: Kami Berada di Pihak Rusia dalam Menghadapi Barat

Organisasi HAM yang bermarkas di Geneva tersebut juga meminta petinggi Saudi untuk mundur dari keputusan tak transparan itu, karena melanggar hukum internasional. SAM juga meliput situasi buruk ekonomi Yaman dan mengingatkan bahwa petinggi Saudi tidak mengumumkan kebijakan ini dan mereka juga tidak membantah kabar-kabar mengenai hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *